Tingkatkan Rasio Elektrifikasi, PLN Perluas Jaringan ke Daerah Pelosok KBB
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar berencana memperluas jaringan listrik ke daerah pelosok yang belum teraliri listrik secara maksimal. Salah satunya di daerah pelosok Kampung Garunggang Hilir, RT 03/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang dari 21 kepala keluarga (KK) baru tiga KK yang memiliki meteran listrik.
Suvervisor Perencanaan Listrik Desa Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) PLN UID Jabar, Hary Kristianto mengatakan, sebenarnya jaringan listrik sudah masuk ke wilayah tersebut. Tapi karena medan dan lokasinya yang cukup terpencil maka belum semua warga memiliki meteran listrik sendiri. Sehingga dari tiga meteran yang ada, jaringan listrik dibagi ke rumah lainnya.
"Di sana ada 21 KK, tiga sudah ada meteran. Jadi 18 rumah jaringan listriknya disuplai dari tiga rumah yang sudah punya meteran," ucapnya, Kamis (2/7/2020). (Baca: Terdampak Pandemi COVID-19, Kinerja Ekspor Jabar Terus Melorot)
Menurutnya, tiang listrik terdekat ke kampung tersebut berjarak 600 meter. Untuk itu pihaknya akan mengusulkan penambahan 12 tiang beton sebagai bagian penarikan dan perluasan jaringan supaya warga di kampung itu bisa menikmati listrik secara mandiri. Hanya pengadaan tiang diprediksi baru bisa terealisasi tahun depan, karena saat ini masih terkendala kebijakan COVID-19.
"Jika pandemi sudah reda pengadaan tiang bisa segera dilakukan setelah ada persetujuan PLN pusat. Kami prediksi kemungkinan tahun 2021 baru bisa terealisasi," imbuhnya. Manager Jaringan PLN UP 3 Cimahi, Pilih Kondang Paramarta memastikan, jaringan listrik sudah menjangkau pelosok Cimahi dan KBB. Masyarakat yang belum memiliki listrik biasanya karena berbagai faktor, salah satunya ekonomi.
Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan jaringan sampai pelosok agar rasio elektrifikasi terus meningkat. "Kami siap memberi pelayanan jaringan ke pelanggan. Kalau pogram pemasangan listrik gratis domain Kementerian ESDM, kami hanya menyambungkan," ucapnya.
Selain penyediaan listrik, PLN juga konsen dalam pengembangan sosial dan lingkungan. Seperti memberikan bantuan renovasi Masjid Nurul Anwar di Kampung Saar Mutiara RT 03/07, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, KBB. Bantuan senilai Rp20 juta itu bagian dari Program Bina Lingkungan (PBL) Coorporate Social Responsibility (CSR) PLN untuk ikut serta membangun fasilitas rumah ibadah.
"Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan ibadah masyarakat di sekitar masjid," timpal Manajer PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simamora mewakili managemen PLN UID Jabar.
Suvervisor Perencanaan Listrik Desa Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) PLN UID Jabar, Hary Kristianto mengatakan, sebenarnya jaringan listrik sudah masuk ke wilayah tersebut. Tapi karena medan dan lokasinya yang cukup terpencil maka belum semua warga memiliki meteran listrik sendiri. Sehingga dari tiga meteran yang ada, jaringan listrik dibagi ke rumah lainnya.
"Di sana ada 21 KK, tiga sudah ada meteran. Jadi 18 rumah jaringan listriknya disuplai dari tiga rumah yang sudah punya meteran," ucapnya, Kamis (2/7/2020). (Baca: Terdampak Pandemi COVID-19, Kinerja Ekspor Jabar Terus Melorot)
Menurutnya, tiang listrik terdekat ke kampung tersebut berjarak 600 meter. Untuk itu pihaknya akan mengusulkan penambahan 12 tiang beton sebagai bagian penarikan dan perluasan jaringan supaya warga di kampung itu bisa menikmati listrik secara mandiri. Hanya pengadaan tiang diprediksi baru bisa terealisasi tahun depan, karena saat ini masih terkendala kebijakan COVID-19.
"Jika pandemi sudah reda pengadaan tiang bisa segera dilakukan setelah ada persetujuan PLN pusat. Kami prediksi kemungkinan tahun 2021 baru bisa terealisasi," imbuhnya. Manager Jaringan PLN UP 3 Cimahi, Pilih Kondang Paramarta memastikan, jaringan listrik sudah menjangkau pelosok Cimahi dan KBB. Masyarakat yang belum memiliki listrik biasanya karena berbagai faktor, salah satunya ekonomi.
Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan jaringan sampai pelosok agar rasio elektrifikasi terus meningkat. "Kami siap memberi pelayanan jaringan ke pelanggan. Kalau pogram pemasangan listrik gratis domain Kementerian ESDM, kami hanya menyambungkan," ucapnya.
Selain penyediaan listrik, PLN juga konsen dalam pengembangan sosial dan lingkungan. Seperti memberikan bantuan renovasi Masjid Nurul Anwar di Kampung Saar Mutiara RT 03/07, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, KBB. Bantuan senilai Rp20 juta itu bagian dari Program Bina Lingkungan (PBL) Coorporate Social Responsibility (CSR) PLN untuk ikut serta membangun fasilitas rumah ibadah.
"Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan ibadah masyarakat di sekitar masjid," timpal Manajer PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simamora mewakili managemen PLN UID Jabar.
(don)