Dorong Geliat Ekonomi, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan K-UKM Expo 2024

Kamis, 01 Agustus 2024 - 20:06 WIB
loading...
Dorong Geliat Ekonomi,...
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim menggelar pameran bertajuk The 11th Koperasi, UKM Expo Tahun 2024 selama 5 hari. Foto/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar pameran bertajuk The 11th Koperasi, UKM Expo Tahun 2024 selama 5 hari berturut-turut. Dimulai pada 31 Juli 2024 sampai dengan 4 Agustus 2024.

Bertempat di Grand City Surabaya, pameran tersebut dibuka secara meriah oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jatim Joko Irianto, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Iwan, dan Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno.

Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono yang secara simbolis menyerahkan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) sebesar Rp500 juta kepada nasabah Usnida Musalamah.



Arief menjelaskan, dukungan pembiayaan seperti KUR ini sangat bermanfaat untuk mendongkrak laju perekonomian. “Bank Jatim selalu siap menjadi mitra berbagai pihak dalam mendorong pembangunan daerah. Terutama dorongan keuangan bagi UMKM yang akan memberi dampak ekonomi dan sosial dalam skala lebih luas,” paparnya, Kamis (1/8/2024).

Menurut Arief, Bank Jatim memang selalu konsisten untuk terus mendukung UMKM agar semakin tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, KUR Bank Jatim diharapkan dapat menghadirkan multiplier effect yang mampu mendorong geliat aktivitas ekonomi di Jatim.

“Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya Jatim,” tuturnya.

Adapun sampai dengan triwulan I 2024, kredit Bamk Jatim telah tersalurkan sebanyak Rp56,9 triliun atau naik 18,76 persen (YoY). Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40 persen (YoY). Komposisinya, kredit konsumtif sebesar Rp31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen (YoY).



Kemudian peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan. Terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen (YoY), segmen ritel & menengah yang tumbuh sebesar 58,40 persen (YoY), dan segmen korporasi naik 17,97 persen (YoY).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4309 seconds (0.1#10.140)