Pemilik Mobil Modifikasi Tangki yang Terbakar Saat Isi Pertalite Dirawat di Rumah Sakit

Minggu, 04 September 2022 - 09:59 WIB
loading...
Pemilik Mobil Modifikasi Tangki yang Terbakar Saat Isi Pertalite Dirawat di Rumah Sakit
Pemilik Suzuki Katana tangki modifikasi tangki ludes terbakar di Agen Premium dan Solar (APMS) di Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, masih dirawat di Rumah Sakit Sungaigelam.
A A A
JAMBI - Pemilik Suzuki Katana yang diduga menggunakan tangki modifikasi ludes terbakar di Agen Premium dan Solar (APMS) di Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Sabtu (3/9/2022) berinisial H (47) masih dirawat di Rumah Sakit Sungaigelam.

Dia juga harus diperiksa petugas lantaran diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) Pertalite karena mengetahui akan adanya kenaikan BBM oleh pemerintah.

Kasi Humas Polres Muarojambi, AKP Amradi mengatakan, pemilik kendaraan yang terbakar berinisial H (47), warga Desa Sungaigelam.

"Korban mengalami luka bakar hebat di bagian punggung belakang. Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Sungaigelam Kabupaten Muarojambi," ungkapnya, Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Diduga akan Timbun Pertalite, Mobil Modifikasi Tangki Truk Malah Terbakar

Sebelumnya, satu unit mobil Jimmy Suzuki Katana yang diduga menggunakan tangki modifikasi ludes terbakar di Agen Premium dan Solar (APMS) di Desa Sungaigelam, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Sabtu (3/9/2022).

Akibatnya, mobil BH 1517 BL hangus terbakar hangus. "Pemilik kendaraan tersebut, disinyalir mengisi BBM jenis Pertalite tidak mematikan mesin kendaraan," ujarnya.

Selanjutnya, timbul percikan api yang diduga berasal dari mesin. Akibatnya, kendaraan Suzuki Katana langsung ludes terbakar. "Usai dipadamkan, mobil kita periksa di dalam kendaraan terdapat tangki mobil truk dengan kapasitas sekitar 70 liter," tutur Amradi.



Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini pengelola SPBU baik karyawan maupun pemilik mobil yang terbakar sedang diperiksa petugas. "Mereka sedang diperiksa petugas, karena tidak menutup kemungkinan ada kerjasama untuk menimbun BBM," imbuh Amradi.

Tempat pengisian BBM di APMS dan mobil yang terbakar kini sudah diberi garis polisi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)