Soal Dugaan Persekongkolan Pemenang Tender di Wajo, Ini Tanggapan Asisten II dan Rekanan
loading...
A
A
A
"Kami telah menerima laporan terkait kasus persekongkolan lelang proyek. Selanjutnya akan dilakukan penyelidikan," ujar Syarifuddin, kepada SINDOnews.
Berdasarkan laporan yang diterima pihakkepolisian, salah satu proyek yang diduga telah diatur oleh Taufik Razak pada saat proses lelang yaitu proyek pembangunan Jembatan Soreanglopie di Kecamatan Belawa. Proyek infrastruktur itu menelan anggaran fantastis mencapai Rp14,12 miliar bersumber dari APBD 2022.
Dalam pengerjaannya, proyek jembatan di Sungai Bila ini mengalami keterlambatan. Bahkan penyedia jasa telah menerima Surat Peringatan (SP) 1 pada Rabu, 10 Agustus lalu dan terancam putus kontrak. Sebab realisasi fisik tidak sebanding dengan waktu terpakai.
"Terlebih dahulu tentu kami akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan mengambil keterangan sejumlah pihak yang terkait," bebernya.
Berdasarkan laporan yang diterima pihakkepolisian, salah satu proyek yang diduga telah diatur oleh Taufik Razak pada saat proses lelang yaitu proyek pembangunan Jembatan Soreanglopie di Kecamatan Belawa. Proyek infrastruktur itu menelan anggaran fantastis mencapai Rp14,12 miliar bersumber dari APBD 2022.
Dalam pengerjaannya, proyek jembatan di Sungai Bila ini mengalami keterlambatan. Bahkan penyedia jasa telah menerima Surat Peringatan (SP) 1 pada Rabu, 10 Agustus lalu dan terancam putus kontrak. Sebab realisasi fisik tidak sebanding dengan waktu terpakai.
"Terlebih dahulu tentu kami akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan mengambil keterangan sejumlah pihak yang terkait," bebernya.
(tri)