LSM-Mahasiswa Tagih Janji Polda Usut Dugaan Penyimpangan Kasus Proyek Kandang-Roda-Sentul

CIBINONG - Lembaga Swadaya Masyarakat dan mahasiswa menagih janji Polda Jawa Barat untuk mengusut tuntas adanya dugaan penyimpangan dalam proyek Jalan Kandang Roda-Sentul di Kabupaten Bogor. Desakan ini dilakukan karena sebelumnya pada media Februari lalu Direktur Reskrimsus Polda Jawa Barat Kombes Pol Yaven Duma Parembang mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan dugaan kejanggalan tender proyek tersebut.

"Saya cek dulu, ya soalnya laporan atau pengaduan masyarakat mengenai tipikor (tindak pidana korupsi) banyak sekali," ujar Kombes Pol Yaven kepada SINDOnews, Selasa (23/2/2021) lalu.



Direktur Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Rahmatullah mengatakan, seharusnya penyidik Direskrimsus Polda Jawa Barat segera turun ke Kabupaten Bogor untuk mengusut adanya dugaan penyimpangan proyek tersebut.

"Dengan adanya informasi awal adanya dugaan penyimpangan dan beredarnya video di Youtube soal dugaan kejanggalan proyek tersebut seharusnya Polda Jawa Barat segera melakukan pengumpulan bukti di lapangan dan memanggil pihak pihak terkait dalam hal ini kontraktor," kata Rahmatullah.

Ketua HMI MPO Cabang Kabupaten Bogor Badru Tamam meminta Polda Jabar transparan dalam proses pengecekan dan pengusutan di lapangan, sehingga kasusnya bisa dituntaskan.

"Kami sangat mendukung langkah pengusutan kasus tersebut karena jika memang kejanggalan itu terbukti, maka hal ini akan menjadi pintu gerbang untuk mengungungkap polemik yang memang selalu menjadi sorotan dari tahun ke tahun," kata Ketua HMI MPO Cabang Kabupaten Bogor Badru Tamam beberapa waktu lalu.

Sebelumnya beredar video youtube soal proyek pembangunan Jalan Kandang Roda-Sentul di Kabupaten Bogor yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan. Dalam video berdurasi 50 detik yang diunggah di akun Youtube Ceklis Satu pada Rabu (7/7/2021) tersebut terlihat gambar pengurukan batu.

Disebutkan dalam narasi videonya diantaranya : Dalam pelaksanaan pembangunan rekonstruksi Jalan Sentul-Kandang Roda yang dilaksanakan oleh PT KBP diduga melanggar spesifikasi. Hal ini terlihat dalam pengurukan dan pemadatan saluran pada sisi jalur lambat. Yang mana nampak terlihat dalam pengurukan saluran yang diuruk tersebut menggunakan material bekas bongkaran jalan yang direhab (berupa bongkaran kastin, bongkaran beton coran bekas galian jalan dan juga dicampur tanah). Sementara dalam spesifikasinya seharusnya menggunakan batu kroskos.



Terkait beredarnya video tersebut Direktur Utama PT KBP Naryo ketika dikonfirmasi SINDOnews melalui pesan WhatsApp berkilah, proyek Jalan Kandang Roda-Sentul yang dibangun PT KBP sudah sesuai spesifikasi teknis. "Silahkan lihat langsung di lapangan saja," kilah Naryo dalam pesan WhatsApp (WA), Rabu malam (7/7/2021).

Sedangkan Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam menyarankan agar mengkonfirmasi konsultan pengawas proyek Jalan Kandang Roda-Sentul. "Coba tanya konsultan pengawasnya ya," kata Maulana Adam.