Viral! Warga Indramayu Naiki Perahu di Tengah Jalan Rusak dan Berlubang
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Video berisi rekaman tiga warga menaiki perahu di tengah jalan raya rusak parah dan berlubang digenangi air, viral di media sosial. Aksi warga itu merupakan bentuk protes terhadap pemerintah.
Informasi yang dihimpun, video yang diunggah oleh akun Instagram @indramayuupdate pada Selasa (23/8/2022) itu, berlangsung di Jalan Raya Desa Juntikebon blok Ajunda, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dalam video itu tampak tiga orang pria sedang menaiki sebuah perahu, lengkap dengan jaring dan pancing bagaikan seorang nelayan yang sedang melaut.
Baca juga: Modal Seratus Ribu, Peternak Kelinci di Lembang Ini Bisa Raup Rp50 Juta per Bulan
Beni Setiawan (30), seorang warga setempat membernarkan atas adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes warga yang merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki.
"Iya benar, itu sebagai bentuk protes warga. Soalnya, jalan itukan sering berlubang, sudah dikasih sirtu (pasir batu) berlubang lagi, dikasih sirtu lagi berlubang lagi. Kondisinya parah banget," ujar dia kepada media, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (23/8/2022).
Ditambah lagi, tutur Beni, jalan yang rusak ini semakin diperparah dengan adanya kendaraan proyek pembangunan break water yang berlalu-lalang di wilayah itu.
Tak tahan dengan kondisi demikian, warga pun akhirnya terpaksa mengumpulkan dana secara swadaya untuk memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 1 Km tersebut dengan menggunakan pasir dan batu.
"Warga urunan (patungan) untuk memperbaiki jalan, ini murni swadaya masyarakat. Alhamdulillah dari hasil swadaya masyarakat ini kondisi jalan agak lumayan, bisa mencegah terjadinya kecelakaan," tutur dia.
Kendati demikian, pihaknya berharap, pemerintah dapat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar mulus seperti jalan-jalan di wilayah lain.
Informasi yang dihimpun, video yang diunggah oleh akun Instagram @indramayuupdate pada Selasa (23/8/2022) itu, berlangsung di Jalan Raya Desa Juntikebon blok Ajunda, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dalam video itu tampak tiga orang pria sedang menaiki sebuah perahu, lengkap dengan jaring dan pancing bagaikan seorang nelayan yang sedang melaut.
Baca juga: Modal Seratus Ribu, Peternak Kelinci di Lembang Ini Bisa Raup Rp50 Juta per Bulan
Beni Setiawan (30), seorang warga setempat membernarkan atas adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes warga yang merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki.
"Iya benar, itu sebagai bentuk protes warga. Soalnya, jalan itukan sering berlubang, sudah dikasih sirtu (pasir batu) berlubang lagi, dikasih sirtu lagi berlubang lagi. Kondisinya parah banget," ujar dia kepada media, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (23/8/2022).
Ditambah lagi, tutur Beni, jalan yang rusak ini semakin diperparah dengan adanya kendaraan proyek pembangunan break water yang berlalu-lalang di wilayah itu.
Tak tahan dengan kondisi demikian, warga pun akhirnya terpaksa mengumpulkan dana secara swadaya untuk memperbaiki jalan yang rusak sepanjang 1 Km tersebut dengan menggunakan pasir dan batu.
"Warga urunan (patungan) untuk memperbaiki jalan, ini murni swadaya masyarakat. Alhamdulillah dari hasil swadaya masyarakat ini kondisi jalan agak lumayan, bisa mencegah terjadinya kecelakaan," tutur dia.
Kendati demikian, pihaknya berharap, pemerintah dapat segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar mulus seperti jalan-jalan di wilayah lain.
(msd)