Sempat Ikut Ijtima di Gowa, Puluhan Warga Solo Dipantau Kesehatannya
loading...
A
A
A
SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus memantau kondisi kesehatan sejumlah warga yang sempat mengikuti kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulsel, beberapa waktu lalu. Terlebih salah satu peserta dari Kabupaten Karanganyar sebelumnya dinyatakan positif virus corona alias covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengaku tidak hafal betul berapa jumlah warganya yang ikut Ijtima Asia di Gowa. Namun, disebutnya berkisar puluhan orang. Mereka ini terus dipantau secara ketat kondisi kesehatannya dan bila ada perkembangan baru segera ditangani.
Ahyani menyampaikan para jemaah Ijtima Asia di Gowa asal Solo itu sendiri sudah melakukan karantina mandiri. Hal itu langsung dilakukan sepulangnya mereka dari Gowa. “Mereka dipantau oleh teman teman di Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas,” ungkap Ahyani.
Mobilitas dan kebutuhan mereka juga terus dipantau dan jika ada perkembangan baru maka akan termonitor. Pemkot Solo juga memantau kosan-kosan mengingat banyak warga dari luar daerah yang tinggal. Mereka turut dimonitor karena memiliki mobilitas sendiri.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengaku tidak hafal betul berapa jumlah warganya yang ikut Ijtima Asia di Gowa. Namun, disebutnya berkisar puluhan orang. Mereka ini terus dipantau secara ketat kondisi kesehatannya dan bila ada perkembangan baru segera ditangani.
Ahyani menyampaikan para jemaah Ijtima Asia di Gowa asal Solo itu sendiri sudah melakukan karantina mandiri. Hal itu langsung dilakukan sepulangnya mereka dari Gowa. “Mereka dipantau oleh teman teman di Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas,” ungkap Ahyani.
Mobilitas dan kebutuhan mereka juga terus dipantau dan jika ada perkembangan baru maka akan termonitor. Pemkot Solo juga memantau kosan-kosan mengingat banyak warga dari luar daerah yang tinggal. Mereka turut dimonitor karena memiliki mobilitas sendiri.
(tri)