Dahlan Iskan Sebut Kemungkinan Tertular di Pesantren Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dinyatakan positif COVID-19 dan sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit (RS) swasta di Surabaya, Jawa Timur.
Dahlan menjelaskan, dirinya masuk Rumah Sakit sejak Minggu (10/1/2021) dan tidak terlalu memiliki banyak keluhan efek dari positif virus Corona.
(Baca juga: Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Positif COVID-19, Begini Kondisinya)
"Saya enggak terlalu ada keluhan sebetulnya. Tetapi kan hasilnya positif, ternyata di PCR betul-betul positif tapi badan agak panas dikit tetapi tidak demam, ada batuk sedikit, yang lain-lain tidak. Jadi, saya sekarang mengikuti dokter apa maunya dokter," ujarnya, Senin (11/1/2021).
(Baca juga: Puasa 5 Tahun Dahlan Tidak Mengomentari BUMN Berakhir Saat Erick Thohir Jadi Menteri)
Mengenai di mana dirinya terpapar COVID-19, mantan direktur utama PT PLN (Persero) ini mengatakan bahwa sebelumnya dirinya mengunjungi pesantren milik keluarga, di mana kiai pesantren tersebut meninggal akibat COVID-19 dua pekan lalu. Di sana, Dahlan menuturkan bahwa dirinya menggelar rapat untuk menentukan siapa yang akan jadi pengganti kiai tersebut.
"Kira kira begitu, karena sudah saya ingat-ingat hitung karena itu saya langsung telepon ke pengurus pesantren agar semua yang hadir di rapat kemarin supaya melakukan langkah masing-masing, karena kemarin ada sekitar 20 orang yang ikut rapat. Sebenarnya rapatnya di ruangan yang sangat besar, pintu pintu dibuka, AC tidak dinyalakan, tempat duduk jauh-jauh, tapi ya begitu lah," kata dia.
Dahlan menegaskan bahwa saat rapat berlangsung para peserta mematuhi protokol kesehatan yang sangat maksimal, mulai penggunaan masker hingga pengaturan tempat duduk.
"Iya karena saya juga pake masker, semua pakai masker, ditata jauh jauh, karena kita semua tau karena kiai kita meninggal jadi kita semua harus waspada. Tapi ya begitu lah," ujarnya.
Dahlan menjelaskan, dirinya masuk Rumah Sakit sejak Minggu (10/1/2021) dan tidak terlalu memiliki banyak keluhan efek dari positif virus Corona.
(Baca juga: Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Positif COVID-19, Begini Kondisinya)
"Saya enggak terlalu ada keluhan sebetulnya. Tetapi kan hasilnya positif, ternyata di PCR betul-betul positif tapi badan agak panas dikit tetapi tidak demam, ada batuk sedikit, yang lain-lain tidak. Jadi, saya sekarang mengikuti dokter apa maunya dokter," ujarnya, Senin (11/1/2021).
(Baca juga: Puasa 5 Tahun Dahlan Tidak Mengomentari BUMN Berakhir Saat Erick Thohir Jadi Menteri)
Mengenai di mana dirinya terpapar COVID-19, mantan direktur utama PT PLN (Persero) ini mengatakan bahwa sebelumnya dirinya mengunjungi pesantren milik keluarga, di mana kiai pesantren tersebut meninggal akibat COVID-19 dua pekan lalu. Di sana, Dahlan menuturkan bahwa dirinya menggelar rapat untuk menentukan siapa yang akan jadi pengganti kiai tersebut.
"Kira kira begitu, karena sudah saya ingat-ingat hitung karena itu saya langsung telepon ke pengurus pesantren agar semua yang hadir di rapat kemarin supaya melakukan langkah masing-masing, karena kemarin ada sekitar 20 orang yang ikut rapat. Sebenarnya rapatnya di ruangan yang sangat besar, pintu pintu dibuka, AC tidak dinyalakan, tempat duduk jauh-jauh, tapi ya begitu lah," kata dia.
Dahlan menegaskan bahwa saat rapat berlangsung para peserta mematuhi protokol kesehatan yang sangat maksimal, mulai penggunaan masker hingga pengaturan tempat duduk.
"Iya karena saya juga pake masker, semua pakai masker, ditata jauh jauh, karena kita semua tau karena kiai kita meninggal jadi kita semua harus waspada. Tapi ya begitu lah," ujarnya.
(shf)