Terkini COVID-19 di Palembang, 48 Orang Positif Terpapar
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, terdapat penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona yakni sebanyak 48 orang.
Juru Bicara Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, dengan adanya penambahan kasus positif, maka total warga Kota Palembang yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 6.025 orang.
"Untuk jumlah pasien yang sembuh dari virus corona juga mengalami peningkatan yakni sebanyak 31 orang, sehingga totalnya menjadi 4.682 orang," ujar Yudhi kepada SINDOnews, Kamis (14/1/2021).
Yudhi mengatakan, untuk pasien meninggal dunia akibat COVID-19 saat ini tidak ada penambahan kasus, tercatat masih sebanyak 280 orang. Sementara untuk kasus konfirmasi suspek, probable, sembuh dan meninggal terjadi di 18 kecamatan dan 97 kelurahan Kota Palembang.
"Jumlah kasus suspek di Kota Palembang mengalami penambahan sebanyak 174 orang sehingga totalnya yakni 20.331 orang. Dan dari data suspek, sudah ada 12.798 orang yang selesai menjalani pemantauan. Sedangkan jumlah pasien probable tidak mengalami penambahan kasus baru sehingga totalnya tetap 153 orang," ujarnya.
.
Yudhi menjelaskan, untuk data kasus konfirmasi yang positif aktif yaitu pasien yang dirawat dan diisolasi yakni sebanyak 909 orang. Dan hingga saat ini Kecamatan Ilir Barat I menjadi wilayah tertinggi penyebaran kasus COVID-19 .
"Ada lima kecamatan di Palembang yang beresiko tinggi penyebaran virus corona. Kecamatan IB I dengan 2.336 orang, Kecamatan Sukarami 1.932 orang, Ilir Timur II 1.709 orang, Kecamatan Kalidoni 1.499 orang dan Kecamatan Sako dengan 1.521 orang," ucapnya.
Juru Bicara Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, dengan adanya penambahan kasus positif, maka total warga Kota Palembang yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 6.025 orang.
"Untuk jumlah pasien yang sembuh dari virus corona juga mengalami peningkatan yakni sebanyak 31 orang, sehingga totalnya menjadi 4.682 orang," ujar Yudhi kepada SINDOnews, Kamis (14/1/2021).
Yudhi mengatakan, untuk pasien meninggal dunia akibat COVID-19 saat ini tidak ada penambahan kasus, tercatat masih sebanyak 280 orang. Sementara untuk kasus konfirmasi suspek, probable, sembuh dan meninggal terjadi di 18 kecamatan dan 97 kelurahan Kota Palembang.
"Jumlah kasus suspek di Kota Palembang mengalami penambahan sebanyak 174 orang sehingga totalnya yakni 20.331 orang. Dan dari data suspek, sudah ada 12.798 orang yang selesai menjalani pemantauan. Sedangkan jumlah pasien probable tidak mengalami penambahan kasus baru sehingga totalnya tetap 153 orang," ujarnya.
.
Yudhi menjelaskan, untuk data kasus konfirmasi yang positif aktif yaitu pasien yang dirawat dan diisolasi yakni sebanyak 909 orang. Dan hingga saat ini Kecamatan Ilir Barat I menjadi wilayah tertinggi penyebaran kasus COVID-19 .
"Ada lima kecamatan di Palembang yang beresiko tinggi penyebaran virus corona. Kecamatan IB I dengan 2.336 orang, Kecamatan Sukarami 1.932 orang, Ilir Timur II 1.709 orang, Kecamatan Kalidoni 1.499 orang dan Kecamatan Sako dengan 1.521 orang," ucapnya.
(don)