OTG Sumbang Kesembuhan Terbanyak, 2.314 Pasien Sembuh COVID-19

Selasa, 30 Juni 2020 - 15:32 WIB
loading...
OTG Sumbang Kesembuhan Terbanyak, 2.314 Pasien Sembuh COVID-19
Para pasien yang sudah dinyatakan negatif dari hasil tes swab sudah diizinkan pulang. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Harapan sembuh dari COVID-19 kembali terbentang. Dalam sehari, sebanyak 76 pasien COVID-19 sembuh di Kota Pahlawan. Tercatat, sampai hari ini sudah 2.314 pasien yang diperbolehkan pulang.

(Baca juga: Pelaku Pembakaran Mobil Mewah Via Vallen Pura-pura Gila )

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, selama sehari ini pasien yang sembuh sudah mencapai 76 orang. Rinciannya delapan orang dari rawat jalan isolasi mandiri, delapan orang dari rawat inap rumah sakit dan sisanya pasien dari Asrama Haji.

"Ada 60 pasien dari Asrama Haji. Sampai sejauh ini masih tertinggi. Karena mereka berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG)," kata Feny, panggilan akrabnya ketika ditemui di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020). (Baca juga: Kisah Pilu Anak Belia di Kobar, Tak Bisa Jalan dan Bicara )

Ia melanjutkan, tidak hanya pasien terkonfirmasi COVID-19 yang terus dipantau, namun orang dalam pengawasan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP) juga menjadi prioritasnya. Terbukti berdasarkan data dari Dinkes Kota Surabaya angka kumulatif ODP berjumlah 4.402 orang. "Yang masih kami pantau jumlahnya 420 orang. Sisanya sudah selesai kami pantau," ucapnya.

(Baca juga: Unik, Bhabinkamtibmas Bergelar KRT Ini Pilih Berkuda Saat Tugas )

Sementara itu, untuk jumlah kumulatif PDP hingga hari ini berjumlah 4.962 pasien. Sedangkan 2.503 pasien diantaranya masih dalam pengawasan. Pasien ini terdiri dari pasien rawat jalan isolasi mandiri dan rawat inap di rumah sakit. "Jumlahnya yang masih kami pantau rawat jalan ada 1.361 dan rawat inap 1.142 pasien," imbuhnya.

Asrama Haji yang selama ini menjadi tempat isolasi mulai kosong karena banyak pasien yang sudah diizinkan pulang. Tercatat, dari kapasitas 500 bed hingga saat ini sekitar 400 bed masih terisi "Artinya sekitar 100 bed yang masih tersedia. Tapi angkanya terus bergerak," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)