Unik, Bhabinkamtibmas Bergelar KRT Ini Pilih Berkuda Saat Tugas
loading...
A
A
A
MADIUN - Saat semua anggota polisi memilih menggunakan kendaraan bermotor, untuk mendukung dan memudahkan dalam menjalankan tugasnya. Namun tidak bagi Aipda Hendri Setiawan.
(Baca juga: Pelaku Pembakaran Mobil Mewah Via Vallen Pura-pura Gila )
Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kelurahan Bangusari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ini, memilih menunggang kuda untuk bertugas.
Kuda itu dijadikannya sarana transportasi untuk menjalankan tugas melakukan pembinaan masyarakat, dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tugasnya. Dia begitu piwai menunggangi kuda.
(Baca juga: Bius Judi di Masa Pandemi COVID-19 Kian Mencemaskan )
"Dengan menunggang kuda untuk berkeliling menjalankan patroli keamanan, dan bersosialisasi dengan masyarakat, menjadikan saya lebih mudah dan dekat dengan masyarakat," ujar Hendri Setiawan.
Bahkan, saat bertugas dengan menunggangi kuda, dia merasa lebih mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, sehingga bisa menjadi pintu komunikasi antara dirinya dengan masyarakat.
"Apabila komunikasi dengan masyarakat berjalan dengan baik, maka pesan-pesan untuk masyarakat agar lebih tertib dan meningkatkan keamanan lingkungannya bisa dengan dipahami," tuturnya.
Aksi menunggang kuda untuk melaksanakan tugas mengayomi masyarakat tersebut, telah dilakukannya sejak tahun 2009 silam. Kuda itu dibelinya dengan uang tabungannya, harga kudanya Rp30 juta.
(Baca juga: Memilukan, Petani Karet Nekat Jualan Sabu Saat Pandemi COVID-19 )
(Baca juga: Pelaku Pembakaran Mobil Mewah Via Vallen Pura-pura Gila )
Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Kelurahan Bangusari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ini, memilih menunggang kuda untuk bertugas.
Kuda itu dijadikannya sarana transportasi untuk menjalankan tugas melakukan pembinaan masyarakat, dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tugasnya. Dia begitu piwai menunggangi kuda.
(Baca juga: Bius Judi di Masa Pandemi COVID-19 Kian Mencemaskan )
"Dengan menunggang kuda untuk berkeliling menjalankan patroli keamanan, dan bersosialisasi dengan masyarakat, menjadikan saya lebih mudah dan dekat dengan masyarakat," ujar Hendri Setiawan.
Bahkan, saat bertugas dengan menunggangi kuda, dia merasa lebih mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, sehingga bisa menjadi pintu komunikasi antara dirinya dengan masyarakat.
"Apabila komunikasi dengan masyarakat berjalan dengan baik, maka pesan-pesan untuk masyarakat agar lebih tertib dan meningkatkan keamanan lingkungannya bisa dengan dipahami," tuturnya.
Aksi menunggang kuda untuk melaksanakan tugas mengayomi masyarakat tersebut, telah dilakukannya sejak tahun 2009 silam. Kuda itu dibelinya dengan uang tabungannya, harga kudanya Rp30 juta.
(Baca juga: Memilukan, Petani Karet Nekat Jualan Sabu Saat Pandemi COVID-19 )