Kota Padang Sidempuan Cocok untuk Budidaya Bawang Merah
loading...
A
A
A
KOTA PADANG SIDEMPUAN - Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution mengatakan bahwa Kota Padang Sidempuan cocok untuk pengembangan tanaman bawang merah setelah melihat hasil dari beberapa kali panen bawang merah.
"Bisa dilihat sekarang dari hasil panen yang dilakukan, di 3.600 meter lahan dan 300 kilogram bibit hasilnya diperkirakan mencapai 3 ton," ujarnya saat memanen bawang merah di desa Huta Padang Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kamis (28/7/2021).
Ia mengatakan hasil panen yang memuaskan ini tidak terlepas dari persiapan dan bibit yang baik. Hasil yang baik berdampak pada kesejahteraan ekonomi. "Pemerintah Kota Padang Sidempuan akan memberikan dukungan yang lebih baik kepada para petani sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian mereka," katanya.
Di waktu yang sama Kadis Pertanian Kota Padang Sidempuan Edi Darwan Harahap mengimbau agar masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk dapat mengubah lahan mereka menjadi lahan yang produktif seperti pertanian.
"Tidak hanya untuk penanaman bawang merah, banyak hal yang dapat kita tanam di lahan kita. Bisa saja itu jagung dan cabai," ucapnya.
Daerah Huta Padang yang berada pada dataran tinggi, yaitu 600 meter dari permukaan laut (mdpl) sangat cocok untuk tanaman holtikultura termasuk bawang merah dan teknologi yang digunakan sesuai dengan topografi daerah.
Panen bersama bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan tingkat desa. Dengan adanya ketahanan pangan tingkat desa maka akan tercipta ketahanan tingkat kota. "Kami Dinas Pertanian sebagai dinas teknis siap untuk mendampingi seluruh desa dalam rangka menciptakan ketahanan pangan desa," tambah Edi.
Sementara itu Kepala Desa Huta Padang Ikhawanuddin menyampaikan, budidaya bawang merah ini dengan bibit 300 Kilogram bersumber dari dana desa.
“Kami sampaikan kepada Pak Wali Kota Irsan semangat kami petani Desa Huta Padang mendukung Pemko Padang Sidempuan menjadikan Padang Sidempuan menjadi sentra bawang merah. Desa kami sangat potensial untuk menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk melakukan budidaya Bawang merah ini,” tuturnya. CM
"Bisa dilihat sekarang dari hasil panen yang dilakukan, di 3.600 meter lahan dan 300 kilogram bibit hasilnya diperkirakan mencapai 3 ton," ujarnya saat memanen bawang merah di desa Huta Padang Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kamis (28/7/2021).
Ia mengatakan hasil panen yang memuaskan ini tidak terlepas dari persiapan dan bibit yang baik. Hasil yang baik berdampak pada kesejahteraan ekonomi. "Pemerintah Kota Padang Sidempuan akan memberikan dukungan yang lebih baik kepada para petani sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian mereka," katanya.
Di waktu yang sama Kadis Pertanian Kota Padang Sidempuan Edi Darwan Harahap mengimbau agar masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk dapat mengubah lahan mereka menjadi lahan yang produktif seperti pertanian.
"Tidak hanya untuk penanaman bawang merah, banyak hal yang dapat kita tanam di lahan kita. Bisa saja itu jagung dan cabai," ucapnya.
Daerah Huta Padang yang berada pada dataran tinggi, yaitu 600 meter dari permukaan laut (mdpl) sangat cocok untuk tanaman holtikultura termasuk bawang merah dan teknologi yang digunakan sesuai dengan topografi daerah.
Panen bersama bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan tingkat desa. Dengan adanya ketahanan pangan tingkat desa maka akan tercipta ketahanan tingkat kota. "Kami Dinas Pertanian sebagai dinas teknis siap untuk mendampingi seluruh desa dalam rangka menciptakan ketahanan pangan desa," tambah Edi.
Sementara itu Kepala Desa Huta Padang Ikhawanuddin menyampaikan, budidaya bawang merah ini dengan bibit 300 Kilogram bersumber dari dana desa.
“Kami sampaikan kepada Pak Wali Kota Irsan semangat kami petani Desa Huta Padang mendukung Pemko Padang Sidempuan menjadikan Padang Sidempuan menjadi sentra bawang merah. Desa kami sangat potensial untuk menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk melakukan budidaya Bawang merah ini,” tuturnya. CM
(ars)