Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Bullying Bocah SD di Tasikmalaya
loading...
A
A
A
Sementara itu, setelah sempat blunder dengan pernyataannya terkait kasus tersebut, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, meski mengaku sudah mengantongi rekam medis kematian korban, namun pihaknya mengaku tak bisa menyampaikannya ke publik.
"Data tentang rekam medisnya kami sudah terima. Tapi kami belum waktunya dan belum hak untuk menyampaikan itu," ujar Uu di Gedung Sate, Senin (25/7/2022).
Menurut Uu, sampai saat ini, penyebab kematian bocah 11 tahun itu masih belum bisa dipastikan, termasuk soal bullying dan paksaan untuk memperkosa kucing.
"Saya belum bisa mengambil kesimpulan kematian karena medis atau penyakit atau bullying. Harus digaris bawahi dulu belum ada kepastian tentang itu," ujarnya.
Oleh karena itu, Uu meminta polisi mengungkap penyebab pasti kematian korban, khususnya kepada Pemprov Jabar. Sebab, kata Uu, penanganan kasus ini harus dilakukan bersama-sama.
"Ini sudah ada progress yang diawali oleh instansi-instansi terkait mengenai anak dan koordinasi yang sangat bagus. KPAID Tasikmalaya, P2T2A juga sangat luar biasa, bahkan pihak kepolisan pun sudah bergerak cepat. Dan insya Allah hasilnya maksimal," katanya.
"Data tentang rekam medisnya kami sudah terima. Tapi kami belum waktunya dan belum hak untuk menyampaikan itu," ujar Uu di Gedung Sate, Senin (25/7/2022).
Menurut Uu, sampai saat ini, penyebab kematian bocah 11 tahun itu masih belum bisa dipastikan, termasuk soal bullying dan paksaan untuk memperkosa kucing.
"Saya belum bisa mengambil kesimpulan kematian karena medis atau penyakit atau bullying. Harus digaris bawahi dulu belum ada kepastian tentang itu," ujarnya.
Oleh karena itu, Uu meminta polisi mengungkap penyebab pasti kematian korban, khususnya kepada Pemprov Jabar. Sebab, kata Uu, penanganan kasus ini harus dilakukan bersama-sama.
"Ini sudah ada progress yang diawali oleh instansi-instansi terkait mengenai anak dan koordinasi yang sangat bagus. KPAID Tasikmalaya, P2T2A juga sangat luar biasa, bahkan pihak kepolisan pun sudah bergerak cepat. Dan insya Allah hasilnya maksimal," katanya.
(msd)