Rapat Pleno Tanpa Taufan Pawe, Golkar Sulsel Hasilkan Lima Poin

Jum'at, 22 Juli 2022 - 10:57 WIB
loading...
Rapat Pleno Tanpa Taufan...
Rapat Pleno Golkar Sulsel. Foto/Muhaimin
A A A
MAKASSAR - Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel , Kadir Halid bersama Wakil Sekretaris Irwan Muin menginisiasi pelaksanaan rapat pleno, Kamis (21/7/2022). Rapat ini berhasil dilakukan, meski diwarnai keributan.

Kadir mengatakan, pihaknya sudah sejak lama mendorong Golkar Sulsel di bawah kepemimpinan Taufan Pawe (TP) untuk melaksanakan rapat pleno. Bahkan sejak 2020, saat TP terpilih di Musda Golkar.

"Harusnya kan rapat pleno itu dilakukan setelah tiga bulan kepengurusan. Kami terus mendorong agar ini segera dilaksanakan. Tapi sampai dua tahun, tak kunjung digelar," kata Kadir saat ditemui usai rapat.

Makanya lanjut Kadir, pihaknya menginisiasi pelaksanaan rapat pleno ini. Ia juga mengaku sudah memberitahukan TP selaku Ketua Golkar Sulsel untuk menggelar rapat penting ini.



"Sebelum rapat, saya sempat tanyakan untuk mendatangkan Pak TP agar bisa mengikuti agenda rapat pleno. Saya juga sempat telepon Pak Sekretaris, agar bisa ikuti rapat. Tapi tak datang," ujarnya.

Karena tak mendapat ruangan, rapat pun dilaksanakan di ruangan Kadir selaku Ketua Harian DPD I. Berlangsung selama 2 jam, dan dihadiri sejumlah pengurus.

Mereka yang hadir ialah Faroukh M Betta, Abdillah Natsir, Nasruddin Upel, Irwan Muin, Andi Dala Atika, Haerani, Hj Heryani, Fajar Misba, Syahrir Cakkari, Viani Oktavius dan banyak lagi yang lain. Rapat sempat diskorsing sebanyak tiga kali untuk menunggu quorum.

Terkait pelarangan pihaknya yang ingin menggelar rapat pleno di kantor, Kadir menyayangkannya. Padahal kata dia, agenda ini juga termasuk rapat pengurus yang sah.

"Semacam ada upaya menghalang-halangi rapat pleno ini. Padahal agenda ini kan resmi juga dari Golkar. Suratnya dibikin staf, ada kop Golkar, ada nomor suratnya dan juga ada stempel Golkar," jelasnya.

Irwan Muin menambahkan, ada lima poin hasil rapat pleno ini. Pertama ialah DPD I Partai Golkar Sulsel akan secara intens melakukan konsolidasi pengurus, serta konsolidasi pemenangan dalam menghadapi Pemilu 2024.

Kedua, menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Golkar agar setiap saat melakukan sosialisasi Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden. Ini sebagaimana amanah Munas dan Rapimnas Partai Golkar.

"Ketiga, DPD Partai Golkar Sulsel akan membentuk tim perumus Tata Kerja Partai Golkar Sulsel. Tata kerja ini, seharusnya dibuat di awal kepengurusan, namun hingga saat ini belum dibuat, sehingga harus dibuat segera," ungkapnya.



Irwan menuturkan, keempat ialah DPD I Golkar Sulsel akan segera melaksanakan rapat kerja daerah untuk merumuskan program kerja partai. Mengingat agenda politik sudah semakin dekat.

Lanjut Irwan, rapat pleno ini juga memutuskan untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Mengingat berbagai pelanggaran organisasi yang telah dilakukan selama memimpin partai ini.

"Kami juga akan meminta kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar (Airlangga) untuk mencabut SK (surat keputusan) dan menunjuk pelaksana tugas ketua. Kami juga akan laporkan bahwa ada penghalangan kader Golkar saat ingin menggelar rapat pleno," kuncinya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4128 seconds (0.1#10.140)