Rapat Pleno Tanpa Taufan Pawe, Golkar Sulsel Hasilkan Lima Poin
loading...
A
A
A
Irwan Muin menambahkan, ada lima poin hasil rapat pleno ini. Pertama ialah DPD I Partai Golkar Sulsel akan secara intens melakukan konsolidasi pengurus, serta konsolidasi pemenangan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Kedua, menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Golkar agar setiap saat melakukan sosialisasi Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden. Ini sebagaimana amanah Munas dan Rapimnas Partai Golkar.
"Ketiga, DPD Partai Golkar Sulsel akan membentuk tim perumus Tata Kerja Partai Golkar Sulsel. Tata kerja ini, seharusnya dibuat di awal kepengurusan, namun hingga saat ini belum dibuat, sehingga harus dibuat segera," ungkapnya.
Irwan menuturkan, keempat ialah DPD I Golkar Sulsel akan segera melaksanakan rapat kerja daerah untuk merumuskan program kerja partai. Mengingat agenda politik sudah semakin dekat.
Lanjut Irwan, rapat pleno ini juga memutuskan untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Mengingat berbagai pelanggaran organisasi yang telah dilakukan selama memimpin partai ini.
"Kami juga akan meminta kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar (Airlangga) untuk mencabut SK (surat keputusan) dan menunjuk pelaksana tugas ketua. Kami juga akan laporkan bahwa ada penghalangan kader Golkar saat ingin menggelar rapat pleno," kuncinya.
Lihat Juga: 8 Tahun Pimpin Parepare Sukses Majukan Olahraga, Wali Kota Parepare Bakal Dianugerahi Golden Award
Kedua, menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Golkar agar setiap saat melakukan sosialisasi Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden. Ini sebagaimana amanah Munas dan Rapimnas Partai Golkar.
"Ketiga, DPD Partai Golkar Sulsel akan membentuk tim perumus Tata Kerja Partai Golkar Sulsel. Tata kerja ini, seharusnya dibuat di awal kepengurusan, namun hingga saat ini belum dibuat, sehingga harus dibuat segera," ungkapnya.
Irwan menuturkan, keempat ialah DPD I Golkar Sulsel akan segera melaksanakan rapat kerja daerah untuk merumuskan program kerja partai. Mengingat agenda politik sudah semakin dekat.
Lanjut Irwan, rapat pleno ini juga memutuskan untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Mengingat berbagai pelanggaran organisasi yang telah dilakukan selama memimpin partai ini.
"Kami juga akan meminta kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar (Airlangga) untuk mencabut SK (surat keputusan) dan menunjuk pelaksana tugas ketua. Kami juga akan laporkan bahwa ada penghalangan kader Golkar saat ingin menggelar rapat pleno," kuncinya.
Lihat Juga: 8 Tahun Pimpin Parepare Sukses Majukan Olahraga, Wali Kota Parepare Bakal Dianugerahi Golden Award
(agn)