Ini 4 Kawasan Pandemi COVID-19 Tinggi di Surabaya

Sabtu, 27 Juni 2020 - 14:27 WIB
loading...
Ini 4 Kawasan Pandemi...
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan video conference dengan para RW yang wilayahnya masuk pandemi tinggi. (Foto/SINDOnews/Aan Haryono)
A A A
SURABAYA - Kota Surabaya masih menjadi catatan pemerintah pusat dalam penanganan COVID-19. Jumlah penularan masih tinggi di tengah persiapan menuju kebiasaan baru.

Kini, penanganan terus ditekan dengan memaksimalkan kelurahan dan RW yang tercatat sebagai pendulang sebaran virus Corona.

Hari ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar video conference dengan jajaran kecamatan, kelurahan dan para RW yang wilayahnya itu masih terindikasi banyak kasus COVID-19. Wilayah yang menjadi perhatian khusus meliputi Kecamatan Tambaksari, Gubeng, Bubutan, dan Tegalsari. (BACA JUGA: Dindik Jatim Ancam Coret Siswa yang Palsukan SKD Saat PPDB)

“Kami sengaja mengundang teman-teman RW ini karena memang beberapa tempat di wilayahnya, pandeminya masih tinggi, makanya saya berharap untuk bersama-sama melawan pandemi ini,” kata Risma saat video conference, Sabtu (27/6/2020).

Ia melanjutkan, perhatian khusus dalam melawan pandemi ini adalah kedisiplinan untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan. Ia juga meminta para RW ini untuk tidak segan-segan mengingatkan atau pun menegur warga yang tidak menggunakan masker.

“Kita jangan segan mengingatkan warga ketika tidak menggunakan masker, termasuk di warung-warung itu. Karena menurut para ahli, jika kita disiplin menggunakan masker, berarti kita sudah mengurangi 50 persen resiko penularan COVID-19 ini,” ucapnya.

Risma meminta kepada para RW itu untuk tetap menjaga jarak sekitar dua meter apabila hendak merayu pasien yang terkonfirmasi COVID-19 untuk isolasi diri di rumah sakit maupun Asrama Haji. Semua petugas pun diminta untuk selalu menjaga jarak dua meter apabila hendak merayu atau pun hendak menolong pasien Covid-19 itu.

“Kita tidak boleh sembrono, kita tidak boleh terlalu mendekat. Petugas apapun juga tidak boleh terlalu mendekat dengan pasien,” jelasnya.

Risma menambahkan, salah satu alasan Surabaya harus menerapkan tatanan normal baru dan tidak memperpanjang PSBB karena sudah banyak warga yang mengeluh. Ada yang mengeluh di PHK, tidak bisa jualan, hingga tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya.

“Makanya saya harus beranikan untuk membuka ini, dengan menjalani tatanan normal baru supaya perekonomian terus berlanjut. Tapi, kita harus lebih hati-hati dan lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan, apalagi kota kita ini sangat terbuka dan banyak masyarakat yang bisa keluar-masuk Surabaya, jadi hari lebih berhati-hati,” imbuhnya. (BACA JUGA: Kepala SMPN 3 Surabaya Meninggal Terpapar Covid-19, Pemkot Rapid Test Massal Guru)

Ia menambahkan, apabila para RW ini menemukan masalah dalam menangani pandemi COVID-19 ini, dirinya meminta mereka untuk segera melaporkan langsung di laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/. Nantinya, akan ada tim gerak cepat yang akan membantu kelurahan atau pun permasalahan RW itu.

“Jadi, permasalahan teman-teman RW nanti bisa disampaikan di situ. Mari kita terus bergerak melawan COVID-19 ini,” katanya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rumah Sakit Rujukan...
Rumah Sakit Rujukan di Sulut Masih Rawat 193 Pasien Covid-19
Awas! Kasus Aktif Covid-19...
Awas! Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Mengalami Tren Kenaikan
Kasus Omicron BA.275...
Kasus Omicron BA.275 Ditemukan di Bali, Pasien Baru Pulang dari Australia
Sempat Nihil Jenazah...
Sempat Nihil Jenazah 3 Bulan, Kini TPU Gandus Hill Mulai Sibuk
Rumah Sakit di Cimahi...
Rumah Sakit di Cimahi Banyak Diisi Pasien COVID-19 dari Wilayah Tetangga
RS Rujukan COVID-19...
RS Rujukan COVID-19 di KBB Mulai Terisi, 7 Pasien Jalani Perawatan
Nyalakan Tanda Bahaya!...
Nyalakan Tanda Bahaya! Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Salatiga Mulai Dibanjiri Pasien
Naik Pesawat Sewaan,...
Naik Pesawat Sewaan, Pasien COVID-19 dari Keluarga Tajir Dirujuk ke Surabaya
Begini Penampakan Isoter...
Begini Penampakan Isoter untuk Menampung Pasien COVID-19 di Kota Pahlawan
Rekomendasi
Natasha Rizky Kasih...
Natasha Rizky Kasih Kode Rujuk dengan Desta, Sadar Sikap Mantan Suami yang Melindungi
9 Rest Area Terindah...
9 Rest Area Terindah di Indonesia, Referensi Tempat Istirahat Nyaman saat Mudik
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
Berita Terkini
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
21 menit yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
54 menit yang lalu
INH-Komunitas Ojol Rawamangun...
INH-Komunitas Ojol Rawamangun Bersih-bersih Masjid dan Bagikan Makanan Buka Puasa
55 menit yang lalu
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
1 jam yang lalu
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
1 jam yang lalu
Infografis
Disegani Dunia, Ini...
Disegani Dunia, Ini 4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved