Rumah Kepala BKD Kota Tebingtinggi Diteror Bom Molotov
loading...
A
A
A
TEBINGTINGGI - Rumah pribadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Muhammad Fahri, diteror bom molotov, Senin 18 Juli 2022 malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, rumah yang berada di Jalan Meranti, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, dilempar bom molotov pukul 5.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, saat kejadian korban baru selesai salat Subuh.
"Saat korban membuka kain gorden penutup jendela rumah, jendela kaca depan rumah sudah pecah dan berserakan di lantai. Di sekitar pecahan kaca itu ditemukan bekas pecahan botol serta kain sumbu berbau minyak tanah selayaknya yang kerap digunakan untuk membuat bom molotov," katanya, Selasa (19/7/2022).
Teror ini merupakan kali pertama dialami Fahri. Namun dia dan dan keluarga mengaku trauma dan berharap polisi dapat mengungkap pelaku dan motif di balik teror tersebut.
"Korban sudah membuat laporan resmi. Saat ini penyelidikan atas perbuatan teror itu pun sudah dilakukan. Petugas kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi," pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, rumah yang berada di Jalan Meranti, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, dilempar bom molotov pukul 5.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, saat kejadian korban baru selesai salat Subuh.
"Saat korban membuka kain gorden penutup jendela rumah, jendela kaca depan rumah sudah pecah dan berserakan di lantai. Di sekitar pecahan kaca itu ditemukan bekas pecahan botol serta kain sumbu berbau minyak tanah selayaknya yang kerap digunakan untuk membuat bom molotov," katanya, Selasa (19/7/2022).
Teror ini merupakan kali pertama dialami Fahri. Namun dia dan dan keluarga mengaku trauma dan berharap polisi dapat mengungkap pelaku dan motif di balik teror tersebut.
"Korban sudah membuat laporan resmi. Saat ini penyelidikan atas perbuatan teror itu pun sudah dilakukan. Petugas kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi," pungkasnya.
(san)