Kisah Pelukis Basoeki Abdullah Selalu Memilih Warna Hijau untuk Sosok Nyi Roro Kidul

Minggu, 17 Juli 2022 - 20:45 WIB
loading...
Kisah Pelukis Basoeki Abdullah Selalu Memilih Warna Hijau untuk Sosok Nyi Roro Kidul
Basoeki Abdullah maestro perupa Indonesia legendaris banyak melukis sosok Nyi Roro Kidul atau Nyai Loro Kidul, penguasa Laut Selatan. Foto/Repro/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Basoeki Abdullah maestro pelukis Indonesia legendaris yang cukup banyak mengambil sosok Nyi Roro Kidul atau Nyai Loro Kidul, penguasa Laut Selatan sebagai model lukisannya.

Basoeki Abdullah pernah melukis Nyi Roro Kidul dengan dua ekor kuda di mana seekor kuda ia representasikan sebagai dirinya, dan kuda yang lain adalah Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Islam (1584-1601).



Di waktu yang berbeda Basoeki Abdullah juga pernah melukis Nyi Roro Kidul dalam posisi muncul dari permukaan samudera dengan mengenakan pakaian warna hijau gadung serta berhias sabuk emas berkilau-kilau.

Rambut panjang penguasa Laut Selatan yang cantik menawan itu, ia gambarkan tergerai diterpa angin dengan mahkota bertahta di atas kepala. Sementara di samping dan belakangnya terlihat tujuh ekor kuda yang mengiringi.

Lukisan berukuran besar itu dibuat Basoeki Abdullah setelah mengalami peristiwa spiritual, yakni disapa perempuan misterius melalui saluran telepon saat menginap di Hotel Samudera Beach, di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Lukisan itu kemudian dibeli oleh perusahaan rokok asal Kediri. “Dibeli oleh perusahaan rokok yang kemudian dipajang di kantor dengan penuh khidmat dan kehormatan,” tulis Agus Dermawan T dalam buku Basoeki Abdullah Sang Hanoman Keloyongan.



Lukisan Nyi Roro Kidul dengan tujuh ekor kuda adalah pesanan terakhirnya sebelum meninggal dunia pada tahun 1985 di usia 62 tahun. Sayangnya, Basoeki tidak dapat melihat lagi karyanya.

Soal Nyi Roro Kidul dan kemudian banyak dijadikannya model lukisannya, Basoeki Abdullah memiliki keyakinannya sendiri. Ia mempercayai Nyi Roro Kidul adalah sosok wanita yang penuh welas asih, dan karenannya ia tak bisa menerima jika Nyai disebut penguasa laut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6917 seconds (0.1#10.140)