Jumlah Warga Gresik Terpapar COVID-19 Terus Naik
loading...
A
A
A
GRESIK - Sebaran COVID-19 di Gresik, Jawa Timur kian mengkhawatirkan. Kamis (25/6/2020) kemarin warga terkangkit mencapai 28 orang.
Dengan demikian sampai saat ini total penderita COVID-19 mencapai 562 orang. Dari awal masuknya virus itu, sampai saat ini grafiknya terus menaik.
Juru Bicara Satgas Covid-19 drg Saifudin Ghozali mengatakan, total warga Gresik yang terpapar oleh virus corona sudah mencapai 562 orang. (BACA JUGA: 97 Taruna-Taruni Angkatan Laut Lulus Pendidikan di AAL)
“Kami berharap warga Gresik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Bermasker, jaga jarak dan hidup bersih dengan mencuci tangan,” tukasnya, Kamis (26/6/2020).
Sementara ke-28 positif corona yakni Kecamatan Menganti 4 orang dari Desa Gempol Kurung 1, Desa Pengalangan 1, Desa Gading Watu 1, dan Desa Menganti 1.
Kecamatan Benjeng 2 orang dari Desa Karangan Kidul 1, dan Desa Jogodalu 1. Kecamatan Cerme 2 orang dari Desa Cerme Kidul 1, dan Desa Pandu 1.
Kecamatan Kebomas 6 orang dari Kelurahan Sidomoro 2, Desa Karangkiring 1, Desa Kedanyang 1, Desa Randuagung 1 dan Kelurahan Kebomas 1.
Kecamatan Gresik 5 orang dari Kelurahan Tlogopojok 2 (1 meninggal), Kelurahan Lumpur 2, dan Kelurahan Karangturi 1.
Kecamatan Duduk Sampeyan 3 orang dari Desa Samirplapan 1, Desa Wadak Lor 1, dan Desa Petis Benem 1.
Kecamatan Driyorejo 1 orang dari Desa Sumput. Kecamatan Manyar 5 orang dari Desa Peganden 1, Desa Suci 1, dan Desa Yosowilangon 3.
Ghozali menyatakan, tiga pasien yang meninggal pada hari ini, selain seorang yang sudah disebutkan di atas dari Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik, dua lainnya berasal dari Desa Boteng, Kecamatan Menganti dan dari Desa Babaksari, Kecamatan Dukun. (BACA JUGA: Lulusan Terbaik SMA di Amerika, Remaja dari Biak Ini Motivasi Anak Papua)
"Dua pasien yang meninggal terakhir sudah diclare sebelumnya," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 77 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 58 orang telah meninggal dunia. Dan sisanya sebanyak 427 orang kini dalam perawatan di beberapa rumah sakit.
Lihat Juga: Antisipasi COVID-19, Polres Bangka Tengah Perpanjang Pengawasan Arus Balik hingga 24 Mei
Dengan demikian sampai saat ini total penderita COVID-19 mencapai 562 orang. Dari awal masuknya virus itu, sampai saat ini grafiknya terus menaik.
Juru Bicara Satgas Covid-19 drg Saifudin Ghozali mengatakan, total warga Gresik yang terpapar oleh virus corona sudah mencapai 562 orang. (BACA JUGA: 97 Taruna-Taruni Angkatan Laut Lulus Pendidikan di AAL)
“Kami berharap warga Gresik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Bermasker, jaga jarak dan hidup bersih dengan mencuci tangan,” tukasnya, Kamis (26/6/2020).
Sementara ke-28 positif corona yakni Kecamatan Menganti 4 orang dari Desa Gempol Kurung 1, Desa Pengalangan 1, Desa Gading Watu 1, dan Desa Menganti 1.
Kecamatan Benjeng 2 orang dari Desa Karangan Kidul 1, dan Desa Jogodalu 1. Kecamatan Cerme 2 orang dari Desa Cerme Kidul 1, dan Desa Pandu 1.
Kecamatan Kebomas 6 orang dari Kelurahan Sidomoro 2, Desa Karangkiring 1, Desa Kedanyang 1, Desa Randuagung 1 dan Kelurahan Kebomas 1.
Kecamatan Gresik 5 orang dari Kelurahan Tlogopojok 2 (1 meninggal), Kelurahan Lumpur 2, dan Kelurahan Karangturi 1.
Kecamatan Duduk Sampeyan 3 orang dari Desa Samirplapan 1, Desa Wadak Lor 1, dan Desa Petis Benem 1.
Kecamatan Driyorejo 1 orang dari Desa Sumput. Kecamatan Manyar 5 orang dari Desa Peganden 1, Desa Suci 1, dan Desa Yosowilangon 3.
Ghozali menyatakan, tiga pasien yang meninggal pada hari ini, selain seorang yang sudah disebutkan di atas dari Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik, dua lainnya berasal dari Desa Boteng, Kecamatan Menganti dan dari Desa Babaksari, Kecamatan Dukun. (BACA JUGA: Lulusan Terbaik SMA di Amerika, Remaja dari Biak Ini Motivasi Anak Papua)
"Dua pasien yang meninggal terakhir sudah diclare sebelumnya," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut sebanyak 77 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 58 orang telah meninggal dunia. Dan sisanya sebanyak 427 orang kini dalam perawatan di beberapa rumah sakit.
Lihat Juga: Antisipasi COVID-19, Polres Bangka Tengah Perpanjang Pengawasan Arus Balik hingga 24 Mei
(vit)