Bangunan Sekolah 3 Lantai di Palembang Ambruk, Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Peristiwa tragis menimpa seorang pekerja bangunan, yang diketahui bernama Agus. Dia tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan sekolah tiga lantai milik Yayasan Ulil Albab di Jalan Sematang Borang Sako, Kota Palembang, Jumat (1/7/2022).
Reruntuhan bangunan sekolah tersebut, juga menghancurkan sejumlah rumah warga yang lokasinya berdekatan dengan sekolah. Seorang warga juga terluka akibat peristiwa ambruknya bangunan sekolah ini.
Saat kejadian, Agus masih melakukan aktifitas di dalam bangunan sekolah yang roboh tersebut. Dia tewas seketika tertimpa reruntuhan bangunan. Saat bangunan sekolah itu roboh, Agus sedang memasang kusen jendela dan pintu.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, tim gabungan dibantu warga mengevakuasi korban dengan alat seadanya. Usai berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan sekolah, jenazah Agus langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, untuk menjalani visum.
Salah seorang warga, Purganda mengaku rumahnya juga turut mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan bangunan sekolah. "Kami semua kaget, bangunan yang sedang direnovasi itu tiba-tiba runtuh, dan cucu saya yang ada di dalam kamar ikut menjadi korban," tuturnya.
Cucu Purganda yang mengalami luka parah akibat tertimpa material reruntuhan bangunan, akhirnya dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin menjelaskan, penyebab dari robohnya bangunan sekolah ini, diduga karena struktur bangunan sekolah setinggi tiga lantai itu kurang kokoh menyangga beban bangunan.
Lokasi bangunan sekolah yang roboh sudah dipasang garis polisi oleh petugas Polsek Sako, untuk kepentingan penyelidikan. "Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Palembang, untuk melakukan pembersihan reruntuhan bangunan sekolah," pungkas Amiruddin.
Reruntuhan bangunan sekolah tersebut, juga menghancurkan sejumlah rumah warga yang lokasinya berdekatan dengan sekolah. Seorang warga juga terluka akibat peristiwa ambruknya bangunan sekolah ini.
Saat kejadian, Agus masih melakukan aktifitas di dalam bangunan sekolah yang roboh tersebut. Dia tewas seketika tertimpa reruntuhan bangunan. Saat bangunan sekolah itu roboh, Agus sedang memasang kusen jendela dan pintu.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, tim gabungan dibantu warga mengevakuasi korban dengan alat seadanya. Usai berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan sekolah, jenazah Agus langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, untuk menjalani visum.
Salah seorang warga, Purganda mengaku rumahnya juga turut mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan bangunan sekolah. "Kami semua kaget, bangunan yang sedang direnovasi itu tiba-tiba runtuh, dan cucu saya yang ada di dalam kamar ikut menjadi korban," tuturnya.
Cucu Purganda yang mengalami luka parah akibat tertimpa material reruntuhan bangunan, akhirnya dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang, untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin menjelaskan, penyebab dari robohnya bangunan sekolah ini, diduga karena struktur bangunan sekolah setinggi tiga lantai itu kurang kokoh menyangga beban bangunan.
Lokasi bangunan sekolah yang roboh sudah dipasang garis polisi oleh petugas Polsek Sako, untuk kepentingan penyelidikan. "Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Palembang, untuk melakukan pembersihan reruntuhan bangunan sekolah," pungkas Amiruddin.
(eyt)