Hadiri Peresmian Smart Tourism di Malang, Sandiaga Uno Didoakan Terpilih Jadi Presiden

Rabu, 29 Juni 2022 - 17:26 WIB
loading...
A A A
Indonesia, kata Sandiaga Uno, meningkat 12 tingkat dari Travel and Tourism Development Index dari posisi ke 44 meloncat ke 32 di dunia.

"Alhamdulillah kita bisa melewati Thailand, Vietnam, Malaysia, yang infrastruktur nya lebih ter-interkoneksi daripada kita. Karena kita melakukan shifting kepada pariwisata berkualitas berbasis kesehatan. Pengendali pandemi Covid-19 menjadi utama, sehingga CHSE menjadi trend baru di sektor pariwisata," tutur Sandiaga Uno.

Dunia memberikan pengakuan, Sandiaga Uno diundang ke sidang umum PBB untuk menceritakan bagaimana pariwisata kita bisa bangkit dan terbaik di Asean setelah Singapura. Ia menyebutkan kuncinya adalah desa wisata.

"Desa wisata Pujon Kidul yang tahun ini insya Allah kita akan ajukan sebagai desa wisata terbaik di dunia ke UNWTO. Yang punya kafe unggulan mewah (mepet sawah) dan desa wisata Sanankerto dengan keunggulan bambu," lanjutnya.

Indonesia bisa lompat 12 tingkat, karena semua pihak melakukan transformasi. Sandiaga Uno meminta semua pihak tidak berpuas. Pasalnya, ada tantangan indeks di sisi ICT (Information, Communications and Technology).

"Untuk itu saya menyambut baik Universitas Merdeka Malang memulai smart tourism dan infrastruktur hospitality yang akan menjadi wahana kita untuk meningkatkan daya saing ICT dan memotret perilaku konsumen ke arah baru industri pariwisata," kata Sandiaga Uno.

Trend digital tourism ia lakukan dengan digitalisasi, peningkatan infrastruktur bandwith, dan produk ekonomi kreatif dimasukkan dalam platform agar berjalan dengan efektif.

"Sehingga tahun 2023 akhir bisa membuat 30 juta UMKM kita on boarding untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini, dan di 2024 saat akhir tugas, kita bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru," ungkap Sandiaga Uno.

Ia meyakini digital tourism akan menciptakan lapangan kerja baru berkualitas dengan semakin melek digital, mampu beradaptasi, dan mengikuti perkembangan teknologi masyarakat Indonesia.

"Anak muda sekarang ini kalau tidak ada sinyal di objek wisata pasti kesel sekali karena ingin diunggah saat itu juga. Gaya hidup masyarakat yang berkaitan internet of things dan dan digitalisasi kita harus sambut baik dan mampu beradaptasi," jelas Sandiaga Uno.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7992 seconds (0.1#10.140)