Polisi Buru Sopir Bus Penabrak 17 Mobil di Tol Cipularang

Selasa, 28 Juni 2022 - 21:13 WIB
loading...
Polisi Buru Sopir Bus Penabrak 17 Mobil di Tol Cipularang
Polisi masih memburu sopir bus Laju Prima bernomor polisi B 7602 XA yang menghilang usai terlihat tabrakan beruntun di Tol Cipularang, Minggu (26/6/2022). Foto/MPI/Didin Jalaludin
A A A
BANDUNG - Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 arah Bandung, tujuan Jakarta, pada Minggu (26/6/2022) malam, masih diselidiki polisi. Kini polisi juga memburu sopir bus yang mengalami rem blong dan menabrak 17 mobil di depannya.



Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, sesaat setelah kecelakaan terjadi, sopir Bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7602 XA itu menghilang dan hingga kini belum ditemukan. Diduga, sopir bus tersebut melarikan diri. "Sopir bus belum ditemukan sampai sekarang," ujar Ibrahim, Selasa (28/6/2022).



Saat ini, lanjut Ibrahim, petugas masih melakukan pencarian. Bahkan, pihaknya pun mengaku telah meminta pihak perusahaan untuk segera menyerahkan sopir bus itu. "Kita imbau kepada PO (perusahaan otobus) tersebut untuk membawa (sopir bus) ke penyidik untuk dilakukan pemeriksaan," tegasnya.



Jika tak kunjung ditemukan, Ibrahim juga menegaskan bahwa sopir bus tersebut bakal masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Apabila memang tak ditemukan, kita lakukan pencarian dan statusnya akan DPO," katanya.

Untuk diketahui, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar, telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki faktor penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan itu.

Tak hanya itu, pemeriksaan teknis terhadap bus juga telah dilakukan, seperti pemeriksaan ramcek hingga konsultasi dengan ahli perhubungan darat untuk melihat kondisi bus tersebut.



Sebelumnya, Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang, AKP Denny Catur mengatakan bahwa Bus PO Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung, menuju Jakarta, menabrak beberapa kendaraan di depannya.

Bus diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya. Kecelakaan beruntun ini melibatkan sejumlah kendaraan. Pasalnya, situasi lalu lintas saat itu sedang padat mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas dari Bandung menuju Jakarta. Akibatnya, tiga orang luka mengalami berat dan 16 orang lainnya luka ringan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2301 seconds (0.1#10.140)