Mencekam! Begini Kesaksian Korban saat Bus Hantam Belasan Mobil di Tol Cipularang Km 92
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Suasana mencekam dan panik mewarnai kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Km 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022) malam. Para pengemudi mobil yang terjebak macet di tol, menyaksikan bus melaju oleng, lalu menghantam belasan mobil.
Total ada 17 mobil yang rusak berat akibat dihantam bus yang mengalami rem blong tersebut. Kerasnya benturan membuat mobil dan korban sampai berserakam di jalan tol. Korban dan mobil yang terlibat kecelakaan akhirnya dievakuasi ke gerbang tol Jatiluhur.
Dede Hidayat, salah seorang korban selamat dalam kecelakaan beruntun tersebut mengaku, saat itu kondisi jalan tol sedang padat. "Saya mengemudikan mobil di sisi kiri, kondisi terhenti karena padat. Tiba-tiba ada bus oleng dari belakang," ungkapnya.
Tak sempat menghindar, Dede yang saat itu berada di dalam mobil bersama istrinya, ikut terpental akibat benturan keras yang terjadi. Mobilnya sampai terbalik dan hancur dihajar badan bus.
Bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7062 XA tersebut, terus melaju dan menghantam belasan mobil yang ada di sekitar Dede. Akibat benturan keras yang dialaminya, Dede harus dirawat di rumah sakit karena tulang pipinya retak dan kepalanya memar.
Sementara penumpang bus PO Laju Prima, Ayi mengaku, saat itu duduk di deretan belakang. "Saat itu bus melaju kencang lalu oleng ke kanan dan kiri. Kondekturnya teriak kalau remnya blong, dan langsung menabrak mobil-mobil di depannya," tuturnya.
Saat ini korban luka yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Radjak Purwakarta, tinggal 15 orangde. Rata-rata mereka mengalami patah tulang. Sementara para penumpang Bus PO Laju Prima yang selamat, melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak, Banten, dengan bus lain.
Baca Juga
Total ada 17 mobil yang rusak berat akibat dihantam bus yang mengalami rem blong tersebut. Kerasnya benturan membuat mobil dan korban sampai berserakam di jalan tol. Korban dan mobil yang terlibat kecelakaan akhirnya dievakuasi ke gerbang tol Jatiluhur.
Dede Hidayat, salah seorang korban selamat dalam kecelakaan beruntun tersebut mengaku, saat itu kondisi jalan tol sedang padat. "Saya mengemudikan mobil di sisi kiri, kondisi terhenti karena padat. Tiba-tiba ada bus oleng dari belakang," ungkapnya.
Tak sempat menghindar, Dede yang saat itu berada di dalam mobil bersama istrinya, ikut terpental akibat benturan keras yang terjadi. Mobilnya sampai terbalik dan hancur dihajar badan bus.
Bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7062 XA tersebut, terus melaju dan menghantam belasan mobil yang ada di sekitar Dede. Akibat benturan keras yang dialaminya, Dede harus dirawat di rumah sakit karena tulang pipinya retak dan kepalanya memar.
Sementara penumpang bus PO Laju Prima, Ayi mengaku, saat itu duduk di deretan belakang. "Saat itu bus melaju kencang lalu oleng ke kanan dan kiri. Kondekturnya teriak kalau remnya blong, dan langsung menabrak mobil-mobil di depannya," tuturnya.
Saat ini korban luka yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Radjak Purwakarta, tinggal 15 orangde. Rata-rata mereka mengalami patah tulang. Sementara para penumpang Bus PO Laju Prima yang selamat, melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak, Banten, dengan bus lain.
(eyt)