Pemkot Belum Izinkan Pasar Tiban JLS Dibuka
loading...
A
A
A
SALATIGA - Pemkot Salatiga belum mengizinkan paguyuban pedagang membuka pasar tiban yang beroperasional di jalan lingkar selatan (JLS) setiap hari Minggu. Alasannya, status tanggap darurat COVID-19 belum berakhir.
Di sisi lain, pedagang dan pengunjung pasar tiban berasal dari berbagai daerah sehingga rawan terjadi penularan COVID-19 meski dalam operasional pasar tersebut akan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji menyatakan, pihak paguyuban sudah mengajukan permohonan untuk membuka kembali pasar tiban JLS dengan standar protokol kesehatan. “Kami belum bisa memberikan izin.Pasar tiban masih kami tutup untuk sementara waktu,” katanya, Rabu (24/6/2020).(Baca juga : Jika Lebihi Kapasitas, Mal di Jateng Harus Tolak Pengunjung )
Kusumo Aji menambahkan, hal lain yang juga menjadi alasan pasar tiban di JLS belum dibuka, lantaran saat ini sejak pandemi COVID-19, pihak Dishub Salatiga mengalihkan kendaraan-kendaraan besar, seperti bus AKDP maupaun AKAP maupun truk yang sebelumnya bisa masuk ke jalan kota dialihkan untuk melintas di jalan lingkartersebut. “Arus lalu lintas bus dan kendaraan roda empat dialihkan ke JLS, sehingga pasar tiban belum bisa dibuka,” tandasnya.
Di sisi lain, pedagang dan pengunjung pasar tiban berasal dari berbagai daerah sehingga rawan terjadi penularan COVID-19 meski dalam operasional pasar tersebut akan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji menyatakan, pihak paguyuban sudah mengajukan permohonan untuk membuka kembali pasar tiban JLS dengan standar protokol kesehatan. “Kami belum bisa memberikan izin.Pasar tiban masih kami tutup untuk sementara waktu,” katanya, Rabu (24/6/2020).(Baca juga : Jika Lebihi Kapasitas, Mal di Jateng Harus Tolak Pengunjung )
Kusumo Aji menambahkan, hal lain yang juga menjadi alasan pasar tiban di JLS belum dibuka, lantaran saat ini sejak pandemi COVID-19, pihak Dishub Salatiga mengalihkan kendaraan-kendaraan besar, seperti bus AKDP maupaun AKAP maupun truk yang sebelumnya bisa masuk ke jalan kota dialihkan untuk melintas di jalan lingkartersebut. “Arus lalu lintas bus dan kendaraan roda empat dialihkan ke JLS, sehingga pasar tiban belum bisa dibuka,” tandasnya.
(nun)