NU Jatim Restui Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) memberikan dukungan kepada Machfud Arifin untuk maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2020.
Dukungan tersebut diberikan saat Cak Machfud sapaan akrab Machfud Arifin bersilaturahmi meminta doa restu dalam pertemuan di Jambangan, Kota Surabaya.
“Bismillahirahmanirrahim saya meminta doa restu kepada para kiai untuk menyalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya,” kata Cak Machfud di hadapan para pengurus syuriyah dan tanfidziyah NU Jatim.
Bak gayung bersambut, niat baik dari mantan Kapolda Jatim ini nyatanya disambut positif. Jajaran pengurus PWNU Jatim turut memberikan lampu hijau.
Hal itu diakui Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. Ia mengatakan kesiapsediaan PWNU mendukung Cak Machfud sudah sesuai dengan keputusan dari Rais Syuriah atau dewan penasihat yang telah berdiskusi panjang.
"Saya ikut Rais Syuriah saja. Beliau ke utara saya juga ke utara. Beliau instruksikan dukung Pak Machfud, saya juga akan dukung," ujar kiai Marzuki.
Sementara itu Wakil PWNU Jatim Anwar Iskandar menyatakan, NU telah memberikan restu dengan pertimbangan matang. Cak Machfud dinilai memiliki program yang jelas dan mendukung pengembangan program keagamaan. Cak Machfud juga terbukti memiliki kapabilitas dalam memimpin birokrasi.
“Ada beberapa pertimbangan sehingga kami memutuskan merestui Pak Machfud sebagai Wali Kota Surabaya. Salah satunya adalah karena beliau konsen terhadap perkembangan agama," kata Anwar.
Menurut Anwar keseriusan Cak Machfud membawa Surabaya menjadi religius sudah terlihat saat masih menjabat sebagai Kapolda Jatim. Cak Machfud, lanjut Awar, sudah mengadakan beberapa kegiatan keagamaan yang banyak mengundang para alim ulama di Surabaya.
"Ketika beliau menjabat sebagai Kapolda, pertama kali Istigosah dilakukan di lingkungan Mapolda Jatim. Beliau mengundang kiai untuk meminta berkah Allah SWT untuk kepolisian juga untuk Jawa Timur," tambahnya.
Dukungan tersebut diberikan saat Cak Machfud sapaan akrab Machfud Arifin bersilaturahmi meminta doa restu dalam pertemuan di Jambangan, Kota Surabaya.
“Bismillahirahmanirrahim saya meminta doa restu kepada para kiai untuk menyalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaya,” kata Cak Machfud di hadapan para pengurus syuriyah dan tanfidziyah NU Jatim.
Bak gayung bersambut, niat baik dari mantan Kapolda Jatim ini nyatanya disambut positif. Jajaran pengurus PWNU Jatim turut memberikan lampu hijau.
Hal itu diakui Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar. Ia mengatakan kesiapsediaan PWNU mendukung Cak Machfud sudah sesuai dengan keputusan dari Rais Syuriah atau dewan penasihat yang telah berdiskusi panjang.
"Saya ikut Rais Syuriah saja. Beliau ke utara saya juga ke utara. Beliau instruksikan dukung Pak Machfud, saya juga akan dukung," ujar kiai Marzuki.
Sementara itu Wakil PWNU Jatim Anwar Iskandar menyatakan, NU telah memberikan restu dengan pertimbangan matang. Cak Machfud dinilai memiliki program yang jelas dan mendukung pengembangan program keagamaan. Cak Machfud juga terbukti memiliki kapabilitas dalam memimpin birokrasi.
“Ada beberapa pertimbangan sehingga kami memutuskan merestui Pak Machfud sebagai Wali Kota Surabaya. Salah satunya adalah karena beliau konsen terhadap perkembangan agama," kata Anwar.
Menurut Anwar keseriusan Cak Machfud membawa Surabaya menjadi religius sudah terlihat saat masih menjabat sebagai Kapolda Jatim. Cak Machfud, lanjut Awar, sudah mengadakan beberapa kegiatan keagamaan yang banyak mengundang para alim ulama di Surabaya.
"Ketika beliau menjabat sebagai Kapolda, pertama kali Istigosah dilakukan di lingkungan Mapolda Jatim. Beliau mengundang kiai untuk meminta berkah Allah SWT untuk kepolisian juga untuk Jawa Timur," tambahnya.
(nag)