15 Orang Masih Hilang, Basarnas Sulsel Tutup Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi
loading...
A
A
A
"Dengan diperluasnya ini mudah-mudahan bisa mendapatkan informasi maupun penemuan dan sebagainya, akan diakhiri sampai pukul 18.00 Wita," tuturnya.
Dirinya menambahkan, sejauh ini dalam pencarian korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di perairan Selatan Makassar, Tim Basarnas tidak mengalami kendala yang serius.
"Untuk hari ini cuaca pun masih bagus, tidak ada kendala hingga pencarian hari kesembilan. Semua cuaca bagus, gelombang juga begitu signifikan 0,5 meter ketinggiannya, tidak terlalu mempengaruhi Timsar melakukan pencarian," tutupnya.
Sementara, Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar, Wahid DJ menekankan, pihaknya masih melakukan pencarian. Wahid berharap ada korban yang kembali ditemukan di hari ke-10 ini.
"Hari ke-10. Jangan bilang hari terakhir, karena siapa tahu hari ini ada tanda-tanda," ucap Wahid DJ.
Dia menuturkan, secara umum faktor cuaca turut mempengaruhi upaya pencarian korban KM Ladang Pertiwi. Angin laut hingga ketinggian ombak menyulitkan Tim SAR gabungan saat di laut.
"Proses pencarian yang terkendala itu misalnya cuaca buruk, jarak pandang tak bisa terlihat, atau angin (kencang), ombak," tutur dia.
Belum lagi, pihaknya menduga sejumlah korban terbawa arus bawah laut hingga sulit ditemukan. Namun dia meyakini korban ditemukan tinggal menunggu waktu saja.
Dirinya menambahkan, sejauh ini dalam pencarian korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di perairan Selatan Makassar, Tim Basarnas tidak mengalami kendala yang serius.
"Untuk hari ini cuaca pun masih bagus, tidak ada kendala hingga pencarian hari kesembilan. Semua cuaca bagus, gelombang juga begitu signifikan 0,5 meter ketinggiannya, tidak terlalu mempengaruhi Timsar melakukan pencarian," tutupnya.
Sementara, Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar, Wahid DJ menekankan, pihaknya masih melakukan pencarian. Wahid berharap ada korban yang kembali ditemukan di hari ke-10 ini.
"Hari ke-10. Jangan bilang hari terakhir, karena siapa tahu hari ini ada tanda-tanda," ucap Wahid DJ.
Dia menuturkan, secara umum faktor cuaca turut mempengaruhi upaya pencarian korban KM Ladang Pertiwi. Angin laut hingga ketinggian ombak menyulitkan Tim SAR gabungan saat di laut.
"Proses pencarian yang terkendala itu misalnya cuaca buruk, jarak pandang tak bisa terlihat, atau angin (kencang), ombak," tutur dia.
Belum lagi, pihaknya menduga sejumlah korban terbawa arus bawah laut hingga sulit ditemukan. Namun dia meyakini korban ditemukan tinggal menunggu waktu saja.