15 Orang Masih Hilang, Basarnas Sulsel Tutup Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Masa operasi pencarian Tim SAR gabungan terhadap korban tenggelam KM Ladang Pertiwi, di Selat Makassar, memasuki hari ke 10. Ini merupakan hari terakhir pencarian sejak diperpanjang tiga hari.
Basarnas akan menghentikan pencarian korban KM Ladang Pertiwi hari ini, jika tidak menemukan tanda-tanda yang dapat dijadikan sebagai petunjuk pencarian korban.
Total penumpang KM Ladang Pertiwi sebanyak 50 orang, korban yang telah ditemukan 35 orang, 31 di antaranya selamat, dan empat korban lainnya meninggal dunia. Dengan demikian, ada 15 penumpang lagi yang hilang.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengungkapkan, khusus pencarian di hari kesembilan ini Basarnas memperluas pencarian.
"Hari ini pencarian korban kapal tenggelam akan dimaksimalkan dengan memperluas pencarian laut seluas 50 Knot, pencarian udara tidak dilakukan karena situasi dan kondisi," tuturnya, kepada SINDOnews, Senin (6/6/2022).
Djunaidi juga mengatakan, setelah Tim Basarnas memperpanjang pencarian selama tiga hari, pihaknya akan menghentikan pencarian korban, apabila tidak ada tanda-tanda penemuan hari ini.
"Hari ini jam 12 siang jika tidak ada tanda-tanda penemuan kita tutup operasi," pungkasnya.
Sejak hari Sabtu hingga Minggu siang, tim Basarnas terus mengupayakan untuk melakukan pencarian, namun belum ada penemuan korban KM Ladang Pertiwi.
Basarnas akan menghentikan pencarian korban KM Ladang Pertiwi hari ini, jika tidak menemukan tanda-tanda yang dapat dijadikan sebagai petunjuk pencarian korban.
Total penumpang KM Ladang Pertiwi sebanyak 50 orang, korban yang telah ditemukan 35 orang, 31 di antaranya selamat, dan empat korban lainnya meninggal dunia. Dengan demikian, ada 15 penumpang lagi yang hilang.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengungkapkan, khusus pencarian di hari kesembilan ini Basarnas memperluas pencarian.
"Hari ini pencarian korban kapal tenggelam akan dimaksimalkan dengan memperluas pencarian laut seluas 50 Knot, pencarian udara tidak dilakukan karena situasi dan kondisi," tuturnya, kepada SINDOnews, Senin (6/6/2022).
Djunaidi juga mengatakan, setelah Tim Basarnas memperpanjang pencarian selama tiga hari, pihaknya akan menghentikan pencarian korban, apabila tidak ada tanda-tanda penemuan hari ini.
"Hari ini jam 12 siang jika tidak ada tanda-tanda penemuan kita tutup operasi," pungkasnya.
Sejak hari Sabtu hingga Minggu siang, tim Basarnas terus mengupayakan untuk melakukan pencarian, namun belum ada penemuan korban KM Ladang Pertiwi.