Bupati Pangkep Jemput Korban KM Ladang Pertiwi di Banjarmasin
loading...
A
A
A
PANGKEP - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau bersama sejumlah pihak berangkat ke Banjarmasin Kalimantan Selatan, untuk menjemput para korban KM Ladang Pertiwi yang karam di Selat Makassar, (26/05/2022).
Sejumlah korban selamat dievakuasi ke wilayah tersebut, setelah terombang-ambing di laut beberapa hari. Mereka diselamatkan Kapal Kargo ViarOcean di sekitaran lokasi karamnya kapal tersebut.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Pangkep, Syamsurya Syam, mengatakan, penjemputan dilakukan terhadap sebelas orang penumpang KM Ladang Pertiwi di Kalimantan Selatan dilakukan langsung oleh bupati.
"Berangkat tadi pagi. Infonya Bupati sudah bertemu para korban," ujarnya.
Saat ini pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Ladang Pertiwi terus dilakukan. Sampai saat ini sebelas orang dari 43 orang penumpang masih dinyatakan hilang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, Arsyad mengatakan, informasi pencarian dipusatkan di Posko Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar.
Arsyad mengatakan, petugas juga memastikan kabar penemuan dua jenazah yang diduga penumpang. Dua jenazah tersebut ditemukan oleh nelayan. Penemuan jenazah oleh nelayan tersebut kata dia, di perairan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
"Infonya nelayan itu tidak bisa mengangkat dua jenazah makanya ditinggalkan. Disekitar lokasi ada barang yang yang diduga dari KM Ladang Pertiwi yang tenggelam," kata Arsyad, Senin (30/5/2022).
Data dari posko pencarian di pelabuhan Paotere Makassar, pencarian terhadap korban dilakukan tim SAR gabungan, TNI, Polri, Pramuka, Baznas dan sejumlah unsur lain. Kapal pencarian yang diturunkan melakukan pencarian sebanyak 18 kapal termasuk helikopter puma TNI AU.
Sejumlah korban selamat dievakuasi ke wilayah tersebut, setelah terombang-ambing di laut beberapa hari. Mereka diselamatkan Kapal Kargo ViarOcean di sekitaran lokasi karamnya kapal tersebut.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Pangkep, Syamsurya Syam, mengatakan, penjemputan dilakukan terhadap sebelas orang penumpang KM Ladang Pertiwi di Kalimantan Selatan dilakukan langsung oleh bupati.
"Berangkat tadi pagi. Infonya Bupati sudah bertemu para korban," ujarnya.
Saat ini pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Ladang Pertiwi terus dilakukan. Sampai saat ini sebelas orang dari 43 orang penumpang masih dinyatakan hilang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep, Arsyad mengatakan, informasi pencarian dipusatkan di Posko Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar.
Arsyad mengatakan, petugas juga memastikan kabar penemuan dua jenazah yang diduga penumpang. Dua jenazah tersebut ditemukan oleh nelayan. Penemuan jenazah oleh nelayan tersebut kata dia, di perairan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
"Infonya nelayan itu tidak bisa mengangkat dua jenazah makanya ditinggalkan. Disekitar lokasi ada barang yang yang diduga dari KM Ladang Pertiwi yang tenggelam," kata Arsyad, Senin (30/5/2022).
Data dari posko pencarian di pelabuhan Paotere Makassar, pencarian terhadap korban dilakukan tim SAR gabungan, TNI, Polri, Pramuka, Baznas dan sejumlah unsur lain. Kapal pencarian yang diturunkan melakukan pencarian sebanyak 18 kapal termasuk helikopter puma TNI AU.
(agn)