Brutal! Pria Ngamuk Aniaya Warga hingga Meninggal, Pelaku Tewas Dihakimi Massa

Minggu, 05 Juni 2022 - 16:44 WIB
loading...
A A A
Pada saat Jupri hendak pergi ke Desa Pulau Panggung, bertemu dengan pelaku di jalan yang hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari TKP penganiayaan pertama. Lantas Jupri menegur pelaku dan meminta izin untuk lewat “boleh dak Hen aku liwat”. Namun tidak dijawab.

“Kemudian saat korban hendak melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motornya, tiba-tiba pelaku langsung membacok ke arah bagian belakang dan mengenai kepala korban. Hingga menyebabkan korban terjatuh. Dan pelaku mengayunkan celuritnya ke arah korban berulang kali. Mengenai dada bagian kanan dan kiri, lengan kanan bagian bawah dan telapak tangan kiri,” ungkap Kapolsek.



Kemudian saat itu, Efriansyah yang melintas dengan maksud ingin membantu korban Wayan Narti. Namun di perjalanan melihat orang tuanya sudah terbaring di pinggir jalan. “Dan saat ingin membantu orang tuanya Efriansyah, langsung di serang oleh pelaku dan mengenai pergelangan tangan kanan,” bebernya.

Pelaku kemudian langsung berlari. Ketiga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Muara Kelingi.

Sedangkan saat itu, pelaku terus mengamuk dengan menyerang rumah warga Desa Suka Menang dengan cara melempar batu, membacok dinding rumah. Kemudian pelaku dikepung oleh warga dan diamuk massa. Mengakibatkan pelaku mengalami luka dibagian kepala, lengan kanan, lengan atas sebelah kiri dan paha kiri.

Mendapat informasi kejadian tersebut, Kapolsek, Wakapolsek dan anggota mendatangi TKP. Kemudian mengamankan pelaku yang telah terluka parah akibat amukan massa. Selanjutnya pelaku dibawa ke Rumah Sakit. Namun saat dalam perjalanan pelaku meninggal dunia. “Pelaku Hendri terganggu jiwanya sejak tahun 2021,” ujar Kapolsek.

Lebih lanjut, pihak keluarga pernah membawa berobat Hendri ke rumah sakit jiwa di Palembang. Dan sempat sembuh. Namun, dalam tiga hari terakhir ini hari ini diduga kembali kambuh. Sehingga terjadinya penganiayaan tersebut.

“Untuk jenazah pelaku, setelah dilakukan penanganan medis di Puskesmas, jenazah dibawa keluarganya ke Provinsi Lampung untuk dimakamkan,” terangnya.

Kapolsek menambahkan, hingga tadi malam situasi dalam keadaan aman dan terkendali. “Dari hasil penggalangan, dari kedua belah pihak telah legawa atas kejadian tersebut. Untuk saat ini situasi dalam keadaan aman terkendali,” pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)