Kericuhan Pecah di Trowulan Mojokerto, Dituduh Mata-mata Polisi Gadungan 1 Keluarga Diusir
loading...

Dituduh sebagai mata-mata polisi gadungan, satu keluarga diusir dari Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Foto/iNews TV/Sholahudin
A A A
MOJOKERTO - Kericuhan pecah di Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Ratusan warga berupaya menghakimi, dan mengusir satu keluarga dari desanya, karena diduga menjadi mata-mata polisi gadungan yang telah menipu dan memeras sejumlah warga desa.
Baca juga: Komplotan Polisi Gadungan di Mojokerto Babak Belur Dihajar Massa
Keberadaan keluarga tersebut, dianggap warga sudah sangat meresahkan. Banyak warga menjadi korban, hingga harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah, karena aksi komplotan polisi gadungan. Proses pengusiran berlangsung ricuh, karena ratusan warga nekat akan mengeroyok keluarga tersebut.
Keluarga yang tinggal di Dusun Wates Wetan tersebut, didatangi ratusan warga dan langsung mengusir paksa Viki Andri Asmoro bersama istri dan dua anaknya, serta ayah Viki Andri Asmoro, Muslikin yang diduga sebagai otak mata-mata polisi gadungan tersebut.
Baca juga: Sadis Bunuh Anak Kandung di Kamar Hotel, Ibu Muda ini Ternyata Depresi Terlilit Utang Pinjol
Anggota Polsek Trowulan yang datang ke lokasi, harus bersusah payah untuk mengevakuasi keluarga tersebut menggunakan mobil dinas polisi. Petugas harus berjibaku dengan ratusan massa yang mencoba merangsek dan mengeroyok keluarga tersebut.
Keluarga tersebut akhirnya dibwa ke Polsek Trowulan. Kepala Desa Balongwono, Puji Rahayu mengatakan, kasus pengusiran paksa ini merupakan buntut komplotan polisi gadungan yang menangkap warga dengan tuduhan pengguna narkoba.
Baca juga: Komplotan Polisi Gadungan di Mojokerto Babak Belur Dihajar Massa
Keberadaan keluarga tersebut, dianggap warga sudah sangat meresahkan. Banyak warga menjadi korban, hingga harus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah, karena aksi komplotan polisi gadungan. Proses pengusiran berlangsung ricuh, karena ratusan warga nekat akan mengeroyok keluarga tersebut.
Keluarga yang tinggal di Dusun Wates Wetan tersebut, didatangi ratusan warga dan langsung mengusir paksa Viki Andri Asmoro bersama istri dan dua anaknya, serta ayah Viki Andri Asmoro, Muslikin yang diduga sebagai otak mata-mata polisi gadungan tersebut.
Baca juga: Sadis Bunuh Anak Kandung di Kamar Hotel, Ibu Muda ini Ternyata Depresi Terlilit Utang Pinjol
Anggota Polsek Trowulan yang datang ke lokasi, harus bersusah payah untuk mengevakuasi keluarga tersebut menggunakan mobil dinas polisi. Petugas harus berjibaku dengan ratusan massa yang mencoba merangsek dan mengeroyok keluarga tersebut.
Keluarga tersebut akhirnya dibwa ke Polsek Trowulan. Kepala Desa Balongwono, Puji Rahayu mengatakan, kasus pengusiran paksa ini merupakan buntut komplotan polisi gadungan yang menangkap warga dengan tuduhan pengguna narkoba.
