Ngaku Selingkuh, PNS Penipu Briptu Suci Polwan Cantik Polda Sumsel Terancam Sanksi Berat

Rabu, 11 Mei 2022 - 19:17 WIB
loading...
A A A
Briptu Suci melalui kuasa hukumnya, Titis Rachmawati menjelaskan permasalahan ini membuat kondisi kesehatan kliennya terganggu dan drop.

Menurut Titis, Briptu Suci telah ditipu oleh suaminya DK yang belakangan diketahui sudah memiliki anak dengan wanita lain berinisial WAG yang berstatus istri orang lain.

Ulah DK itu terbongkar saat Briptu Suci kini ini tengah mengandung empat bulan. "Iya benar, klien kami ini tengah mengandung 4 bulan. Dengan kondisi seperti ini, ditambah adanya kasus ini kondisi kesehatan klien kami sedikit terganggu dan drop, terlebih psikisnya,” jelas Titis.

Dia menambahkan, status kliennya merupakan pegawai yang wajib ngantor sehingga sering menangis dan tertekan.

"Hal wajar sekali wanita yang pernah mengandung pasti mengerti kondisi klien kami. Yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari suami, justru harus dihadapkan dengan kenyataan pahit yang harus ia hadapi," paparnya.

"WIL suaminya pernah menghubungi Briptu Suci melalui WhatsApp dan meminta maaf serta mengakui adanya perselingkuhan tersebut. Dan WIL suaminya itu meminta agar klien kami, Briptu Suci untuk tetap mempertahankan pernikahannya dengan DK," ungkapnya.

Titis menambahkan, saat ini Briptu Suci sedang berjuang untuk mencari keadilan. "Karena ia benar-benar sangat terpukul mengetahui jika pria yang menikahinya di bulan November 2021 lalu ternyata telah lama menjalin hubungan dengan wanita yang tak lain teman satu kantor dengan suaminya," tandasnya.

Kasus ini bermula setelah keduanya menjalani pernikahan berjalan selama dua bulan. Briptu Suci Darma hamil anak pertama.

Akan tetapi sejak itu ia mulai tidak bisa tidur nyenyak karena selalu mimpi suaminya yang merupakan PNS di kantor Pemkab OKI itu selalu jalan dengan wanita lain.

"Januari itu aku hamil dan mulai dari situ aku tidur mimpi dia sama perempuan lain pegangan tangannya. Mimpi itu berulang kali bisa empat sampai lima hari berturut-turut," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2478 seconds (0.1#10.140)