Angka COVID-19 di Sulsel Tinggi Karena Massif Lakukan Tes
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Angka kasus COVID-19 di Sulsel tertinggi di Indonesia perhari ini dengan 207 kasus, jumlah tersebut didapatkan karena tim Gugus Tugas melakukan agressive testing di lapangan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ichsan Mustari mengatakan, angka tersebut didapatkan karena memang pihaknya sementara gencar melakukan tes COVID-19.
"Perlu saya sampaikan itu juga karena upaya agressive testing yang dilakukan, makanya terjadi peningkatan, termasuk dibeberapa kabupaten terutama di Luwu Timur," katanya, Jumat, (19/06/2020).
Ia menjelaskan, selain itu pihaknya juga turun langsung ke Luwu Timur yang menjadi salah satu daerah dengan penyebaran COVID-19 yang tinggi saat ini di Sulsel.
"Kemarin saya dengan tim ahli juga datang ke Luwu Timur untuk melihat apa yang mereka lakukan, memang peningkatan tinggi itu karena testing gencar di sana," katanya.
Untuk penanganan di Luwu Timur lanjut, sudah disiapkan tempat isolasi mandiri yang memisahkan pasien positif dan PDP.
"Di sana pemilahannya sudah bagus, kita berharap bisa segera ditekan karena cepat mendeteksi yang positif," lanjutnya.
Sementara untuk di Makassar kata Ichsan Mustari, saat ini Pemkot sudah bertindak tegas terhadap warga yang melanggar aturan protokol kesehatan.
"Kita sampaikan bahwa, ini bukan perlombaan, angka naik yang penting bisa terkontrol. Kita harapkan angka kenaikan ini karena kita mendeteksi yang positif yang ada," tukasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ichsan Mustari mengatakan, angka tersebut didapatkan karena memang pihaknya sementara gencar melakukan tes COVID-19.
"Perlu saya sampaikan itu juga karena upaya agressive testing yang dilakukan, makanya terjadi peningkatan, termasuk dibeberapa kabupaten terutama di Luwu Timur," katanya, Jumat, (19/06/2020).
Ia menjelaskan, selain itu pihaknya juga turun langsung ke Luwu Timur yang menjadi salah satu daerah dengan penyebaran COVID-19 yang tinggi saat ini di Sulsel.
"Kemarin saya dengan tim ahli juga datang ke Luwu Timur untuk melihat apa yang mereka lakukan, memang peningkatan tinggi itu karena testing gencar di sana," katanya.
Untuk penanganan di Luwu Timur lanjut, sudah disiapkan tempat isolasi mandiri yang memisahkan pasien positif dan PDP.
"Di sana pemilahannya sudah bagus, kita berharap bisa segera ditekan karena cepat mendeteksi yang positif," lanjutnya.
Sementara untuk di Makassar kata Ichsan Mustari, saat ini Pemkot sudah bertindak tegas terhadap warga yang melanggar aturan protokol kesehatan.
"Kita sampaikan bahwa, ini bukan perlombaan, angka naik yang penting bisa terkontrol. Kita harapkan angka kenaikan ini karena kita mendeteksi yang positif yang ada," tukasnya.
(agn)