Kotak Kosong Menang Telak di Pilkada Kota Pangkalpinang, Relawan Sujud Syukur
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Relawan Kotak Kosong menggelar sujud syukur usai mengklaim menang dalam Pilkada Kota Pangkalpinang melawan calon tunggal pasangan Maulan Aklil-Hakim. Mereka langsung menggelar deklarasi dan sujud syukur.
Deklarasi kemenangan ini menciptakan suasana haru di kalangan relawan kotak kosong. Beberapa relawan terlihat menangis bahagia dan saling berpelukan.
Usai deklarasi, mereka kompak melaksanakan sujud syukur di lokasi yang juga menjadi simbol perjuangan mereka, kawasan Tugu Kerito Surong, Pangkalpinang.
Para relawan Kotak kosong mengklaim unggul dengan perolehan suara 60 persen. Mereka mengumumkan kemenangan ini setelah mengumpulkan data dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (27/11/2024) malam.
Hasil perhitungan suara yang dihimpun oleh para saksi menunjukkan angka signifikan untuk kotak kosong, yang menjadi simbol penolakan masyarakat terhadap calon tunggal.
"Hasil ini adalah bukti bahwa masyarakat menginginkan perubahan," ujar Eka Mulya Putra, Ketua Rumah Aspirasi Kotak Kosong Pangkalpinang.
Eka menyebut, tingginya suara untuk kotak kosong mencerminkan aspirasi masyarakat yang menginginkan calon pemimpin lebih representatif.
Deklarasi kemenangan ini menciptakan suasana haru di kalangan relawan kotak kosong. Beberapa relawan terlihat menangis bahagia dan saling berpelukan.
Usai deklarasi, mereka kompak melaksanakan sujud syukur di lokasi yang juga menjadi simbol perjuangan mereka, kawasan Tugu Kerito Surong, Pangkalpinang.
Para relawan Kotak kosong mengklaim unggul dengan perolehan suara 60 persen. Mereka mengumumkan kemenangan ini setelah mengumpulkan data dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (27/11/2024) malam.
Hasil perhitungan suara yang dihimpun oleh para saksi menunjukkan angka signifikan untuk kotak kosong, yang menjadi simbol penolakan masyarakat terhadap calon tunggal.
"Hasil ini adalah bukti bahwa masyarakat menginginkan perubahan," ujar Eka Mulya Putra, Ketua Rumah Aspirasi Kotak Kosong Pangkalpinang.
Eka menyebut, tingginya suara untuk kotak kosong mencerminkan aspirasi masyarakat yang menginginkan calon pemimpin lebih representatif.