Wakil Bupati Maros Datangi Pedagang Agar Mau Direlokasi
loading...
A
A
A
Bahkan Mantan anggota DPRD Maros itu pun telah memperingati tim gabungan yang akan mengawasi para pedagang dalam relokasi.
“Mereka hanya boleh menyentuh barang pedagang, apabila sudah lewat pukul 00.00 Wita pada hari Minggu,” tambahnya.
Pemindahan pasar ini kata dia, dilakukan karena pasar Turikale memang akan direhab dan dibangun kembali menjadi pasar yang lebih baik. Apalagi kondisi pasar Turikale yang ada saat ini memang kurang layak.
“Mereka harus direlokasi karena proses pembangunan di pasar Turikale sudah harus berjalan. Jangan sampai saat pembangunan dan pedagang tidak dipindahkan, dan terjadi kecelakaan akibat pembangunan. Nanti kami lagi yang disalahkan, karena tidak perhatian dengan pedagang. Padahal kami sudah melakukan yang terbaik," tegasnya.
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Turikale, Rani Dg Colleng, mengatakan, pihaknya akan mengikuti instruksi Wakil Bupati Maros untuk segera relokasi ke pasar Tramo.
“Mudah-mudahan banyak pembeli di sana (Pasar Tramo), kalau banyak pembeli otomatis kita akan betah,” ungkapnya.
Dia mengatakan, ada 142 kios dan 100 lebih lapak yang dibangun di Pasar Tramo. Pada dasarnya kata dia, pedagang siap dipindahkan. Asalkan mereka pindah secara serentak. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang masih menjual di tempat itu.
“Mereka hanya boleh menyentuh barang pedagang, apabila sudah lewat pukul 00.00 Wita pada hari Minggu,” tambahnya.
Pemindahan pasar ini kata dia, dilakukan karena pasar Turikale memang akan direhab dan dibangun kembali menjadi pasar yang lebih baik. Apalagi kondisi pasar Turikale yang ada saat ini memang kurang layak.
“Mereka harus direlokasi karena proses pembangunan di pasar Turikale sudah harus berjalan. Jangan sampai saat pembangunan dan pedagang tidak dipindahkan, dan terjadi kecelakaan akibat pembangunan. Nanti kami lagi yang disalahkan, karena tidak perhatian dengan pedagang. Padahal kami sudah melakukan yang terbaik," tegasnya.
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Turikale, Rani Dg Colleng, mengatakan, pihaknya akan mengikuti instruksi Wakil Bupati Maros untuk segera relokasi ke pasar Tramo.
“Mudah-mudahan banyak pembeli di sana (Pasar Tramo), kalau banyak pembeli otomatis kita akan betah,” ungkapnya.
Dia mengatakan, ada 142 kios dan 100 lebih lapak yang dibangun di Pasar Tramo. Pada dasarnya kata dia, pedagang siap dipindahkan. Asalkan mereka pindah secara serentak. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang masih menjual di tempat itu.