Bupati Karawang Diserang saat Kerusuhan Rengasdengklok, Oknum LSM Dituding jadi Provokator

Rabu, 07 Desember 2022 - 20:57 WIB
loading...
Bupati Karawang Diserang saat Kerusuhan Rengasdengklok, Oknum LSM Dituding jadi Provokator
Tangkapan layar saat Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana berlari akibat diserang dengan lemparan batu saat relokasi Pasar Rengasdengklok. Foto/Ist.
A A A
KARAWANG - Hujan batu dan serangan brutal dialami Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana saat hendak menghampiri pedagang Pasar Rengasdengklok, Rabu (7/12/2022). Bahkan, pejabat yang akrab disapa Cellica tersebut, harus dilarikan untuk menghindari serangan.



Cellica didampingi Sekda Karawang, Acep Jamhuri bermaksud menenangkan pedagang yang marah karena akan direlokasi. Tiba-tiba saja, pejabat teras Pemkab Karawang tersebut, diserang secara brutal pakai lemparan batu, kayu, dan petasan.



Serangan batu, kayu, dan petasan yang menimpa rombongan Cellica tersebut, bermula ketika Cellica hendak menemui pedagang. Namun baru setengah jalan menuju para pedagang tiba-tiba mendapat serangan brutal.



Rombongan lantas bubar menyelamatkan diri. Cellica menyelamatkan diri dengan berlari ke tempat semula. Namun batu-batu masih berterbangan, hingga akhirnya petugas menyelamatkan Cellica ke mobil dinas. Kemudian Cellica meluncur menghindari massa yang sudah kalap.

Cellica membenarkan adanya serangan brutal tersebut. Dia menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi. Apalagi massa terlihat membawa batu, petasan, hingga senjata tajam. "Saya prihatin dengan kejadian ini. Tapi saya yakin itu bukan pedagang, tapi oknum LSM. Padahal saya datang untuk menyerap aspirasi pedagang," katanya.



Menurut Cellica, dia prihatin dengan provokasi oknum LSM yang mengatasnamakan pedagang membuat penataan pasar yang semula kondusif menjadi rusuh. "Saya melihat sendiri bagaimana mereka melempari dengan botol, petasan bahkan mengacungkan senjata tajam. Suasana sudah tidak kondusif karena provokasi oknum LSM," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3691 seconds (0.1#10.140)