Serapan Anggaran Pemkot Makassar Masih Minim, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
Helmy menuturkan, serapan anggaran pada awal tahun biasanya memang rendah sebab hanya bersumber dari biaya pengeluaran rutin.
"Bulan satu sampai tiga itu biasanya memang lebih banyak pengeluaran rutin seperti pembayaran gaji pegawai, listrik, air, dan lain-lain," ucap Helmy.
Oleh karena itu, dirinya juga terus mendorong setiap OPD agar mempercepat tender proyek untuk menggenjot serapat anggaran.
Rencananya, pekan depan pihaknya juga akan menggelar monitoring dan evaluasi (monev) triwulan I untuk melihat progres serapan anggaran dan program dari masing-masing OPD.
"Saya sudah ketemu kepala OPD untuk meminta agar mempercepat tender. Kan begitu penekanan wali kota juga kemarin saat rapat koordinasi khusus (rakorsus). Mudah-mudahan pekan kedua ini kami sudah monev," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, berujar bakal mempercepat resetting pemerintah, termasuk mengisi sejumlah jabatan eselon III agar tender proyek bisa segera dilakukan.
Sebab, sejumlah jabatan eselon III posisi kepala bidang masih banyak yang dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt, padahal, mereka yang akan menjadi pejabat pembuat komitmen atau PPK dalam setiap proyek.
"Ini karena resetting. Ini juga memang disayangkan, makanya saya mau rapat untuk push apa yang bisa jalan, segera dikasih jalan. Karena persoalannya bukan apa yang belum jalan, tapi siapa yang bertanggung jawab di situ," urai Danny.
"Bulan satu sampai tiga itu biasanya memang lebih banyak pengeluaran rutin seperti pembayaran gaji pegawai, listrik, air, dan lain-lain," ucap Helmy.
Oleh karena itu, dirinya juga terus mendorong setiap OPD agar mempercepat tender proyek untuk menggenjot serapat anggaran.
Rencananya, pekan depan pihaknya juga akan menggelar monitoring dan evaluasi (monev) triwulan I untuk melihat progres serapan anggaran dan program dari masing-masing OPD.
"Saya sudah ketemu kepala OPD untuk meminta agar mempercepat tender. Kan begitu penekanan wali kota juga kemarin saat rapat koordinasi khusus (rakorsus). Mudah-mudahan pekan kedua ini kami sudah monev," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, berujar bakal mempercepat resetting pemerintah, termasuk mengisi sejumlah jabatan eselon III agar tender proyek bisa segera dilakukan.
Sebab, sejumlah jabatan eselon III posisi kepala bidang masih banyak yang dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt, padahal, mereka yang akan menjadi pejabat pembuat komitmen atau PPK dalam setiap proyek.
"Ini karena resetting. Ini juga memang disayangkan, makanya saya mau rapat untuk push apa yang bisa jalan, segera dikasih jalan. Karena persoalannya bukan apa yang belum jalan, tapi siapa yang bertanggung jawab di situ," urai Danny.