Update Corona Jabar: Tambah 41 Orang, Pasien Positif 2.703
loading...
A
A
A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat kembali mengalami penambahan signifikan pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga Rabu (17/6/2020) pukul 21.14 WIB, pasien positif bertambah 41 orang.
Dengan penambahan pasien positif yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) tersebut, jumlah total pasien positif COVID-19 di Provinsi Jabar kini mencapai 2.703 orang. (BACA JUGA: Eks Bupati Indramayu Supendi Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta )
Laman Pikobar juga memuat jumlah pasien positif aktif di Jabar yang kini mencapai 1.357 orang atau bertambah 8 orang dibandingkan hari sebelumnya. Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.177 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 26 orang. (BACA JUGA: Gugus Tugas Jabar Evaluasi Pelaksanaan PSBM di 6 Kelurahan, Ini Hasilnya )
Sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan signifikan dibandingkan hari kemarin yang hanya bertambah 1 orang, bahkan nihil dalam beberapa hari sebelumnya. Hari ini, pasien meninggal dunia bertambah 7 orang, sehingga jumlah total pasien meninggal dunia mencapai 169 orang. (BACA JUGA: Tembus 40 Orang, Penambahan Pasien Positif di Jabar Bertambah Signifikan )
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 614 kasus, disusul Kota Bekasi 500 kasus, dan Kota Bandung 342 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 217 kasus disusul Kabupaten Bekasi 194 kasus, Kota Bogor 124 kasus, Kota Cimahi 88 kasus, Kabupaten Bandung 75 kasus, Kabupaten Bandung Barat 62 kasus, dan Kabupaten Subang 51 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 49 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 27 kasus, Kabupaten Indramayu 21 kasus, dan Kabupaten Garut 21 kasus, dan Kabupaten Sukabumi 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Cianjur 18 orang, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Sumedang 16 kasus, Kabupaten Cirebon 13 kasus, dan Kota Cirebon 11 kasus.
Lalu, Kabupaten Ciamis 9 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Pangandaran 7 kasus, dan Kabupaten Majalengka 5 kasus. Sementara daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 paling sedikit di Jabar kini ditempati Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 4 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 53.462 orang dimana 50.389 orang atau 94,25 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.073 orang atau 5,75 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.791 orang dimana 8.379 orang atau 85,58 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.412 orang atau 14,42 persen lainnya masih dalam pengawasan.
Dengan penambahan pasien positif yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) tersebut, jumlah total pasien positif COVID-19 di Provinsi Jabar kini mencapai 2.703 orang. (BACA JUGA: Eks Bupati Indramayu Supendi Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta )
Laman Pikobar juga memuat jumlah pasien positif aktif di Jabar yang kini mencapai 1.357 orang atau bertambah 8 orang dibandingkan hari sebelumnya. Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.177 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 26 orang. (BACA JUGA: Gugus Tugas Jabar Evaluasi Pelaksanaan PSBM di 6 Kelurahan, Ini Hasilnya )
Sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia juga mengalami penambahan signifikan dibandingkan hari kemarin yang hanya bertambah 1 orang, bahkan nihil dalam beberapa hari sebelumnya. Hari ini, pasien meninggal dunia bertambah 7 orang, sehingga jumlah total pasien meninggal dunia mencapai 169 orang. (BACA JUGA: Tembus 40 Orang, Penambahan Pasien Positif di Jabar Bertambah Signifikan )
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 614 kasus, disusul Kota Bekasi 500 kasus, dan Kota Bandung 342 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 217 kasus disusul Kabupaten Bekasi 194 kasus, Kota Bogor 124 kasus, Kota Cimahi 88 kasus, Kabupaten Bandung 75 kasus, Kabupaten Bandung Barat 62 kasus, dan Kabupaten Subang 51 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 49 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 27 kasus, Kabupaten Indramayu 21 kasus, dan Kabupaten Garut 21 kasus, dan Kabupaten Sukabumi 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Cianjur 18 orang, Kabupaten Kuningan 16 kasus, Kabupaten Sumedang 16 kasus, Kabupaten Cirebon 13 kasus, dan Kota Cirebon 11 kasus.
Lalu, Kabupaten Ciamis 9 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Pangandaran 7 kasus, dan Kabupaten Majalengka 5 kasus. Sementara daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 paling sedikit di Jabar kini ditempati Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 4 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 53.462 orang dimana 50.389 orang atau 94,25 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.073 orang atau 5,75 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.791 orang dimana 8.379 orang atau 85,58 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.412 orang atau 14,42 persen lainnya masih dalam pengawasan.
(awd)