Pangdam Hasanuddin Tanggung Pengobatan Ibu dan Balita Penderita Tumor
loading...
A
A
A
MAROS - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjend TNI Andi Muhammad bersama rombongan melakukan kunjungan ke rumah Aisyah Shakela, (1), seorang balita penderita tumor spina bifida, yang bermukim di Kelurahan Cempaniaga, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros.
Dalam kunjungannya tersebut, Mayjend Andi Muhammad melihat langsung kondisi balita malang yang mengalami tumor pada bagian bokong ini.
Dia juga menyampaikan kepada orang tua balita untuk membantu pengobatan biaya operasi di Rumah Sakit TNI AD Pelamonia Makassar.
"Ya saya melihat langsung kondisi anak itu. Dari hasil obrolan dengan orang tuanya, katanya memang, sejak kecil, sudah ada benjolan dipunggungnya Aisyah ini. Bahkan sejak dia lahir," jelasnya.
Kondisi memprihatinkan itu kata dia, membuat Aisyah sering menangis karena aktivitasnya terganggu. "Ibunya juga bercerita, kalau benjolan itu makin hari semakin besar dan saat ini menurut ibunya diameter benjolan sudah berukuran 20 centi meter dan kelihatan menonjol dan seringkali membuat anak ini menangis karena itu sudah sangat berpengaruh terhadap aktivitasnyaaktivitasnya," terangnya.
Dikatakan orang nomor satu di wilayah Kodam Hasanuddin tersebut, nantinya seluruh biaya operasi balita penderita tumor spina bifida ini akan ditanggung secara keseluruhan hingga sembuh total.
" Insyaallah kita akan bantu anak ini. Kita akan bawa ke RS Pelamonia, dan akan operasi, biayanya nanti saya tanggung semuanya. Kita akan lakukan operasi di dan tadi dokter juga hadir dan mengatakan ini bisa. Tapi tentunya harus melalui pemeriksaan awal dulu. Kemudian melihat kondisi anak apakah siap untuk dioperasi," ujarnya.
Mayjend Andi Muhammad menyebut tidak hanya balita Aisyah yang butuh pertolongan, ibu kandungnya pun mengalami hal serupa yakni mengidap penyakit kanker payudara dan sudah lama diderita, hanya saja tak kunjung memeriksakan diri ke rumah sakit lantaran keterbatasan ekonomi.
"Termasuk ibunya ternyata mengalami penyakit kanker payudara, saya tanya tadi dan belum pernah berobat makanya saya juga tawarkan untuk ikut ke plamonia sekalian nanti dicek oleh tim dokter disana nanti kita juga akan memberikan pengobatan untuk membantu ibunya," Sebut Pangdam Hasanuddin.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad berkesimpulan jika di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khusus di Kabupaten Maros masih banyak anak-anak yang mengalami gizi buruk atau stunting dan dibutuhkan kepedulian dari seluruh elemen utamanya Pemerintah Daerah. Hal ini dikarenakan, di tempat yang sama, mereka juga menemukan ada beberapa anak yang mengidap polio. Sehingga membutuhkan perhatian lebih dari Dinas terkait.
"Ini kesimpulannya di beberapa wilayah di Sulsel khususnya di Maros ini, banyak anak -anak yang mengalami gizi buruk ini perlu kepedulian kita semua, perlu kepedulian pemerintah daerah," tegasnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Mayjend Andi Muhammad melihat langsung kondisi balita malang yang mengalami tumor pada bagian bokong ini.
Dia juga menyampaikan kepada orang tua balita untuk membantu pengobatan biaya operasi di Rumah Sakit TNI AD Pelamonia Makassar.
"Ya saya melihat langsung kondisi anak itu. Dari hasil obrolan dengan orang tuanya, katanya memang, sejak kecil, sudah ada benjolan dipunggungnya Aisyah ini. Bahkan sejak dia lahir," jelasnya.
Kondisi memprihatinkan itu kata dia, membuat Aisyah sering menangis karena aktivitasnya terganggu. "Ibunya juga bercerita, kalau benjolan itu makin hari semakin besar dan saat ini menurut ibunya diameter benjolan sudah berukuran 20 centi meter dan kelihatan menonjol dan seringkali membuat anak ini menangis karena itu sudah sangat berpengaruh terhadap aktivitasnyaaktivitasnya," terangnya.
Dikatakan orang nomor satu di wilayah Kodam Hasanuddin tersebut, nantinya seluruh biaya operasi balita penderita tumor spina bifida ini akan ditanggung secara keseluruhan hingga sembuh total.
" Insyaallah kita akan bantu anak ini. Kita akan bawa ke RS Pelamonia, dan akan operasi, biayanya nanti saya tanggung semuanya. Kita akan lakukan operasi di dan tadi dokter juga hadir dan mengatakan ini bisa. Tapi tentunya harus melalui pemeriksaan awal dulu. Kemudian melihat kondisi anak apakah siap untuk dioperasi," ujarnya.
Mayjend Andi Muhammad menyebut tidak hanya balita Aisyah yang butuh pertolongan, ibu kandungnya pun mengalami hal serupa yakni mengidap penyakit kanker payudara dan sudah lama diderita, hanya saja tak kunjung memeriksakan diri ke rumah sakit lantaran keterbatasan ekonomi.
"Termasuk ibunya ternyata mengalami penyakit kanker payudara, saya tanya tadi dan belum pernah berobat makanya saya juga tawarkan untuk ikut ke plamonia sekalian nanti dicek oleh tim dokter disana nanti kita juga akan memberikan pengobatan untuk membantu ibunya," Sebut Pangdam Hasanuddin.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad berkesimpulan jika di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khusus di Kabupaten Maros masih banyak anak-anak yang mengalami gizi buruk atau stunting dan dibutuhkan kepedulian dari seluruh elemen utamanya Pemerintah Daerah. Hal ini dikarenakan, di tempat yang sama, mereka juga menemukan ada beberapa anak yang mengidap polio. Sehingga membutuhkan perhatian lebih dari Dinas terkait.
"Ini kesimpulannya di beberapa wilayah di Sulsel khususnya di Maros ini, banyak anak -anak yang mengalami gizi buruk ini perlu kepedulian kita semua, perlu kepedulian pemerintah daerah," tegasnya.
(agn)