Emak-Emak di Asahan Mengamuk Tak Kebagian Bantuan Covid-19 Rp600 Ribu

Rabu, 17 Juni 2020 - 12:55 WIB
loading...
A A A
Gelombang unjuk rasa yang terjadi, pada umumnya memprotes pendistribusian BST senilai Rp600 ribu dari Kemensos RI. Demonstran yang didominasi para kaum ibu itu merasa tidak puas karena pembagian dinilai tidak adil dan merata.

Seperti yang disampaikan salah seorang ibu rumahtangga, Novita Sari. Warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane ini menyurigai pemberian bantuan penuh unsur nepotisme. Dari data yang dimilikinya, para penerima bantuan memiliki kekerabatan erat dengan perangkat desa, bahkan tergolong mampu.

"Salimin, abangnya kades. Tuti Rahayu, kakak-nya kades. Dan ada juga yang saudaranya kadus (kepala dusun), dapat. Tapi kami tidak, " kata Novita saat unjuk rasa berlangsung di Kantor Desa Mekar Sari, pertengahan Mei yang lalu.

Namun, tudingan dan aksi massa warga berujung balas. Puluhan perangkat desa, seperti kepala desa, kepala dusun dan lainnya di berapa desa se-Kecamatan Buntu Pane menggelar aksi unjuk rasa, di Kantor Kecamatan Buntu Pane, Jumat (15/5/2020).

Dalam orasinya, mereka berdalih telah menyerahkan data warga yang berhak menerima bantuan sebagai penerima manfaat ke Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Mereka tak mengira jika menjadi sasaran amuk warga akibat realisasi BST tak sesuai, sebagaimana data yang telah diberikan.

"Kemana kami mau mengadu atas bola panas dari bantuan Kemensos yang diterima masyarakat. Seolah, kami yang bersalah. Padahal data warga (penerima manfaat) sudah kami sampaikan ke Dinas Sosial," kata Heri Kusniadi, Kepala Desa Ambalutu.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Muksin tak menampik persoalan tersebut. Muksin berdalih, bahwa pendataan telah dilakukan sebagaimana mestinya.

Pendataan telah dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat lingkungan/dusun hingga kabupaten. Dari hasil pendataan, sebanyak 67.208 kepala keluarga (KK) merupakan masyarakat terdampak Covid-19 di luar non data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). (BACA JUGA: Menaker dan Mensos Serahkan Bansos Presiden RI)

"Jadi, basis data masyarakat yang terdampak Covid-19 yang kita miliki sebanyak 67.208 KK. Dan ini sudah kita ajukan ke-Kemensos. Tapi yang terialisasi hanya 29.567 KK," ujar Muksin.

Jika mengacu pada data tersebut, kata Muksin, masyarakat yang terdampak secara keseluruhan telah mendapatkan bantuan. Yakni, BST sebanyak 29.567 KK dan bantuan Pemprovsu sebanyak 63.768 KK. "Jadi, sekitar 93 ribu lebih kepala keluarga yang telah mendapat bantuan," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)