Emak-Emak di Asahan Mengamuk Tak Kebagian Bantuan Covid-19 Rp600 Ribu
loading...
A
A
A
KISARAN - Pemerintah, baik pusat maupun daerah telah menggulirkan program bantuan jaring pengaman sosial (JPS) untuk mengatasi dampak Covid-19 kepada masyarakat Kabupaten Asahan.
Tapi program justru berujung amuk dan geram, khususnya dari keluarga penyintas yang tak kebagian
"Kek mana tak geram. Ada bantuan tapi tak kebagian. Enggak tahu alasannya, kenapa bisa enggak dapat. Padahal, KK (kartu keluarga) saya sudah diminta Kepling (kepala lingkungan)," kata Edy Syahputera (39) saat ditemui SINDOnews.com, Rabu (17/6/2020).
Warga Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur ini mengaku pandemi Covid-19 sangat berimbas terhadap penghasilannya sebagai pedagang kelontong keliling. "Banyak berkurang lah. Tapi, ya.., mau cemana lagi," kata ayah dari 2 orang anak ini. (BACA JUGA: Pulang dari Palembang, Warga Asahan Ini Positif Covid-19)
Sebagaimana diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyalurkan Program Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp600 ribu selama tiga bulan kepada masyarakat penerima manfaat di Indonesia, termasuk Asahan. Yang saat ini, proses penyalurannya tengah memasuki tahap II.
Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Sebanyak 63.768 paket bantuan JPS berupa bahan makan pokok senilai Rp225 ribu telah dibagikan ke 204 kelurahan/desa se-Kabupaten Asahan.
"Tapi dua-duanya, saya tidak dapat," kata Firmadi Putera (33) saat ditemui terpisah, di Kelurahan Dadi Mulyo, Kecamatan Kota Kisaran Barat. Firmadi merupakan buruh dengan gaji Rp1,2 juta, di sebuah perusahaan percetakan, di Kisaran.
Nasib Edy dan Madi cerminan dari masyarakat Asahan yang tak menerima bantuan selama masa pandemi Covid-19 merebak. Sebagian masyarakat memilih melampiaskan kesal dan geram mereka dengan melakukan aksi unjuk rasa.
Catatan SINDOnews.com, sedikitnya ada 6 aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah di Asahan terkait penyaluran bantuan. Yakni, di Kantor Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Senin (11/5/2020); dan di Kantor Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane, Rabu (13/5/2020).
Kemudian, di Kantor Camat Setia Janji, Rabu (13/5/2020); Kantor Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Senin (8/6/2020); dan di Kantor Desa Hesaa Air Genting Kecamatan Air Batu, Selasa (9/6/2020). Terakhir, di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Senin (15/6/2020).
Tapi program justru berujung amuk dan geram, khususnya dari keluarga penyintas yang tak kebagian
"Kek mana tak geram. Ada bantuan tapi tak kebagian. Enggak tahu alasannya, kenapa bisa enggak dapat. Padahal, KK (kartu keluarga) saya sudah diminta Kepling (kepala lingkungan)," kata Edy Syahputera (39) saat ditemui SINDOnews.com, Rabu (17/6/2020).
Warga Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kota Kisaran Timur ini mengaku pandemi Covid-19 sangat berimbas terhadap penghasilannya sebagai pedagang kelontong keliling. "Banyak berkurang lah. Tapi, ya.., mau cemana lagi," kata ayah dari 2 orang anak ini. (BACA JUGA: Pulang dari Palembang, Warga Asahan Ini Positif Covid-19)
Sebagaimana diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyalurkan Program Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp600 ribu selama tiga bulan kepada masyarakat penerima manfaat di Indonesia, termasuk Asahan. Yang saat ini, proses penyalurannya tengah memasuki tahap II.
Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Sebanyak 63.768 paket bantuan JPS berupa bahan makan pokok senilai Rp225 ribu telah dibagikan ke 204 kelurahan/desa se-Kabupaten Asahan.
"Tapi dua-duanya, saya tidak dapat," kata Firmadi Putera (33) saat ditemui terpisah, di Kelurahan Dadi Mulyo, Kecamatan Kota Kisaran Barat. Firmadi merupakan buruh dengan gaji Rp1,2 juta, di sebuah perusahaan percetakan, di Kisaran.
Nasib Edy dan Madi cerminan dari masyarakat Asahan yang tak menerima bantuan selama masa pandemi Covid-19 merebak. Sebagian masyarakat memilih melampiaskan kesal dan geram mereka dengan melakukan aksi unjuk rasa.
Catatan SINDOnews.com, sedikitnya ada 6 aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah di Asahan terkait penyaluran bantuan. Yakni, di Kantor Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Senin (11/5/2020); dan di Kantor Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane, Rabu (13/5/2020).
Kemudian, di Kantor Camat Setia Janji, Rabu (13/5/2020); Kantor Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Senin (8/6/2020); dan di Kantor Desa Hesaa Air Genting Kecamatan Air Batu, Selasa (9/6/2020). Terakhir, di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Senin (15/6/2020).