Pria Beristri di Muara Enim 9 Kali Sodomi Anak Tetangga
loading...
A
A
A
MUARA ENIM - Seorang pria beristri berinisal H (49) di Kabupaten Muara Enim, Sumsel, ditangkap polisi usai dilaporkan melakukan sodomi anak tetangganya.
Kapolsek Lawang Kidul Muara Enim Iptu Yogie Sugama Hasyim, melalui Kanit Reskrim Aiptu Guntur mengatakan, tindakan amoral yang dilakukan H terungkap setelah korban RS bercerita, kalau dirinya takut bertemu H.
"Korban awalnya mau pergi dari rumah, lalu ada temannya yang menanyakan alasan korban ingin pergi," katanya, Jumat (18/3/2022).
Dikatakan Yogie, RS menceritakan dirinya sudah menjadi korban pencabulan H. Bahkan perbuatan itu sudah dilakukan hingga 9 kali, dan membuatnya takut karena selalu mengalami sakit ketika hendak buang air besar.
"Korban juga mengaku selama ini takut bercerita, karena diancam akan dianiaya pelaku H," bebernya.
Setelah mendengar pengakuan temannya itu, saksi lalu menceritakan perbuatan H kepada orang tua korban dan kasus ini dilaporkan ke polisi.
"Petugas yang mendapatkan laporan langsung bergerak dan mengamankan pelaku," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, H diketahui sudah memiliki istri dan anak. Adapun motif sodomi tersebut, karena yang bersangkutan memiliki kelainan seksual.
"Perbuatan itu sudah dilakukannya sekitar 9 kali. Kadang di pinggir sungai maupun di dekat rumah mereka. Pelaku juga mengaku memiliki ketertarikan seksual kepada laki-laki, meskipun sudah punya istri dan anak," tukasnya.
Kapolsek Lawang Kidul Muara Enim Iptu Yogie Sugama Hasyim, melalui Kanit Reskrim Aiptu Guntur mengatakan, tindakan amoral yang dilakukan H terungkap setelah korban RS bercerita, kalau dirinya takut bertemu H.
"Korban awalnya mau pergi dari rumah, lalu ada temannya yang menanyakan alasan korban ingin pergi," katanya, Jumat (18/3/2022).
Dikatakan Yogie, RS menceritakan dirinya sudah menjadi korban pencabulan H. Bahkan perbuatan itu sudah dilakukan hingga 9 kali, dan membuatnya takut karena selalu mengalami sakit ketika hendak buang air besar.
"Korban juga mengaku selama ini takut bercerita, karena diancam akan dianiaya pelaku H," bebernya.
Setelah mendengar pengakuan temannya itu, saksi lalu menceritakan perbuatan H kepada orang tua korban dan kasus ini dilaporkan ke polisi.
"Petugas yang mendapatkan laporan langsung bergerak dan mengamankan pelaku," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, H diketahui sudah memiliki istri dan anak. Adapun motif sodomi tersebut, karena yang bersangkutan memiliki kelainan seksual.
"Perbuatan itu sudah dilakukannya sekitar 9 kali. Kadang di pinggir sungai maupun di dekat rumah mereka. Pelaku juga mengaku memiliki ketertarikan seksual kepada laki-laki, meskipun sudah punya istri dan anak," tukasnya.
(hsk)