Minyak Goreng di Maros Masih Mahal, Pedagang Kaki Lima Terancam Gulung Tikar

Selasa, 15 Maret 2022 - 11:17 WIB
loading...
Minyak Goreng di Maros...
Pedagang kaki lima di Kabupaten Maros mengeluhkan langka dan mahalnya harga minyak goreng. Foto/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Sejumlah pedagang kaki lima di Kabupaten Maros mengeluhkan masih langka dan mahalnya harga minyak goreng.

Agar tidak merugi lebih besar, pedagang terpaksa menaikkan harga jualan mereka meski banyak pelanggan yang protes.

Seorang pedagang gorengan, Irmawati mengatakan, biasanya dalam sehari menghabiskan 40 liter minyak untuk produksi. Dia pun mengeluhkan minyak goreng yang langka dan mahal.

"Jual gorengan biasanya dalam sehari menghabiskan minyak 40 liter. Mau bagaimana lagi biar mahal harus tetap dibeli. Harga gorengan terpaksa dinaikkan kalau dulu harganya seribu per biji sekarang lima ribu empat biji," jelasnya.



Hal senada juga dikeluhkan pedagang ayam goreng di kawasan kuliner PTB Maros, Makmur. Dia mengaku mengalami penurunan omzet hingga terancam gulung tikar.

"Sangat berdampak sekali terutama dari penjualan. Sementara harga makanan kami masih tetap sama. Sementara harga minyak goreng semakin melambung kemudian kita untuk menjaga pelanggan supaya tidak ke mana harga makanan normal," terangnya.

Lanjut dia, harga minyak goreng saat ini masih mahal, yaitu di kisaran Rp65 ribu per 2 liter, padahal sebelumnya hanya Rp 30 ribu. Kondisi tersebut sangat memberatkan usahanya.



"Omzet berkurang sekali. Kalau kemarin-kemarin kita bisa jual hingga 40 ekor sekarang turun sampai 20 ekor. Saya pake minyak 6 sampai 8 liter per hari. Harganya sebelum naik Rp40 ribu kemasan 2 liternya sekarang mencapai Rp65 ribu per dua liter ini sangat memberatkan pedagang kaki lima khususnya penggorengan," keluh Makmur.

Saat ini, diakui para pedagang bukan hanya harga minyak saja yang dikeluhkan, beban mereka juga bertambah seiring melonjaknya sejumlah komoditas dan bahan pokok.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2615 seconds (0.1#10.140)