Kisah Sunan Kalijaga, Bangsawan yang Merampok Orang Kaya untuk Bantu Rakyat Miskin
loading...
A
A
A
Sementara versi lain menyebutkan, Sunan Kalijaga merupakan keturunan Arab. Bahkan, hal itu disebut-sebut sebagai keterangan dari penasehat khusus Pemerintah Kolonial Belanda, Van Den Berg. Hal serupa juga diungkap sejarawan De Graaf, yang menyatakan Aria Teja I atau Abdul Rahman, memiliki silsilah dengan Ibnu Abbas.
Menurut riwayatnya, disebutkan Sunan Kalijaga memiliki tiga putera dari hasil pernikahannya dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishak. Ketiga puteranya itu adalah, Raden Umar Said atau Sunan Muria, Dewi Rakayuh, dan Dewi Sofiah.
Sunan Kalijaga juga disebut memiliki puteri Raden Ayu Panengah, dari hasil pernikahannya dengan Puteri Aria Dikara. Setelah dewasa, Raden Ayu Panengah menikah dengan Ki Ageng Ngerang III. Dari pasangan Ki Ageng Ngerang III dan Raden Ayu Panengah, lahirlah Ki Penjawi yang menjadi salah satu sesepuh Kerajaan Mataram Islam.
Tetapi siapa sangka, sebelum namanya begitu kondang sebagai anggota Walisongo, semasa muda Sunan Kalijaga yang memiliki nama Raden Mas Said merupakan seorang perampok. Sebagai seorang pangeran dan dialiri darah biru bangsawan, Raden Mas Said tak segan membobol gudang penyimpanan hasil bumi kerajaan, serta merampok orang-orang kaya.
Hasil rampokan itu, tak dinikmati sendiri oleh Raden Mas Said. Dia tak berfoya-foya dari hasilnya merampok. Semua hasil rampokan dibagikan Raden Mas Said kepada orang-orang miskin yang sangat membutuhkan bantuannya.
Dalam perjalanannya di tengah hutan, dia bertemu seorang tua bertongkat. Tongkat yang dipegang kakek tua itu dilihat oleh Raden Mas Said seperti emas. Lalu tongkat emas itu dirampasnya, untuk dibagikan kepada orang miskin yang membutuhkan.
Siapa sangka, kakek tua yang dirampas tongkatnya oleh Raden Mas Said itu adalah Sunan Bonang. Raden Said pun diingatkan oleh Sunan Bonang, bahwa cara yang dilakukannya dengan merampok untuk membantu orang miskin itu, adalah cara yang salah.
Menurut Sunan Bonang, Allah SWT tidak akan menerima amal buruk seperti yang dilakukan Raden Mas Said. Bahkan, Sunan Bonang sempat menunjukkan pohon aren yang buahnya emas, dan menasehati Raden Mas Said, bila ingin mendapatkan harta tanpa berusaha silahkan mengambil buah aren emas itu.
Menurut riwayatnya, disebutkan Sunan Kalijaga memiliki tiga putera dari hasil pernikahannya dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishak. Ketiga puteranya itu adalah, Raden Umar Said atau Sunan Muria, Dewi Rakayuh, dan Dewi Sofiah.
Sunan Kalijaga juga disebut memiliki puteri Raden Ayu Panengah, dari hasil pernikahannya dengan Puteri Aria Dikara. Setelah dewasa, Raden Ayu Panengah menikah dengan Ki Ageng Ngerang III. Dari pasangan Ki Ageng Ngerang III dan Raden Ayu Panengah, lahirlah Ki Penjawi yang menjadi salah satu sesepuh Kerajaan Mataram Islam.
Tetapi siapa sangka, sebelum namanya begitu kondang sebagai anggota Walisongo, semasa muda Sunan Kalijaga yang memiliki nama Raden Mas Said merupakan seorang perampok. Sebagai seorang pangeran dan dialiri darah biru bangsawan, Raden Mas Said tak segan membobol gudang penyimpanan hasil bumi kerajaan, serta merampok orang-orang kaya.
Hasil rampokan itu, tak dinikmati sendiri oleh Raden Mas Said. Dia tak berfoya-foya dari hasilnya merampok. Semua hasil rampokan dibagikan Raden Mas Said kepada orang-orang miskin yang sangat membutuhkan bantuannya.
Dalam perjalanannya di tengah hutan, dia bertemu seorang tua bertongkat. Tongkat yang dipegang kakek tua itu dilihat oleh Raden Mas Said seperti emas. Lalu tongkat emas itu dirampasnya, untuk dibagikan kepada orang miskin yang membutuhkan.
Siapa sangka, kakek tua yang dirampas tongkatnya oleh Raden Mas Said itu adalah Sunan Bonang. Raden Said pun diingatkan oleh Sunan Bonang, bahwa cara yang dilakukannya dengan merampok untuk membantu orang miskin itu, adalah cara yang salah.
Menurut Sunan Bonang, Allah SWT tidak akan menerima amal buruk seperti yang dilakukan Raden Mas Said. Bahkan, Sunan Bonang sempat menunjukkan pohon aren yang buahnya emas, dan menasehati Raden Mas Said, bila ingin mendapatkan harta tanpa berusaha silahkan mengambil buah aren emas itu.