50 Warga Binaan Rutan Sengkang Ikut Pendidikan Keaksaraan Dasar
loading...
Warga binaan Rutan Sengkang mengikuti Pendidikan Keaksaraan Dasar. Foto/Istimewa
A
A
A
WAJO - Sebanyak 50 warga binaan Rutan Sengkang mengikuti Pendidikan Keaksaraan Dasar. Kegiatan itu menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rutan Sengkang.
Kepala Rutan Sengkang, Sahril Efendi mengungkapkan, kegiatan itu sebagai bentuk layanan Pendidikan bagi warga binaan yang buta aksara.
Harapannya, warga binaan yang mengikuti pendidkan bisa memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta kemampuan Berbahasa Indonesia sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri dalam kehidupan sehari-hari setelah bebas nanti.
Adapun mata pelajaran yang dipelajari warga binaa, kata Sahril, yakni Berbahasa Indonesia yang baik, membaca sekaligus menulis, Matematika Dasar berupa pertambahan, perkalian, dan pengurangan.
"Di akhir pembelajaran, mereka akan diikutkan ujian keaksaraan dasar dan yang lulus akan mendapat Surat Keterangan Melek Aksara. Mereka juga dapat menggunakan Surat Keterangan tersebut untuk lanjut ujian paket saat bebas melalui Dinas Pendidikan setempat," ungkap Sahril.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel , Harun Sulianto memberikan apresiasi atas Pembinaan Keaksaraan Rutan Sengkang kepada warga binaan.
Menurut Kakanwil Harun, pihaknya selalu meminta kepada kepala Lapas/Rutan untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan di dalam Lapas/Rutan baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian agar menjadi bekal bagi WBP untuk beritegrasi kembali dengan masyarakat.
Kepala Rutan Sengkang, Sahril Efendi mengungkapkan, kegiatan itu sebagai bentuk layanan Pendidikan bagi warga binaan yang buta aksara.
Harapannya, warga binaan yang mengikuti pendidkan bisa memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta kemampuan Berbahasa Indonesia sehingga memberikan peluang untuk aktualisasi potensi diri dalam kehidupan sehari-hari setelah bebas nanti.
Adapun mata pelajaran yang dipelajari warga binaa, kata Sahril, yakni Berbahasa Indonesia yang baik, membaca sekaligus menulis, Matematika Dasar berupa pertambahan, perkalian, dan pengurangan.
"Di akhir pembelajaran, mereka akan diikutkan ujian keaksaraan dasar dan yang lulus akan mendapat Surat Keterangan Melek Aksara. Mereka juga dapat menggunakan Surat Keterangan tersebut untuk lanjut ujian paket saat bebas melalui Dinas Pendidikan setempat," ungkap Sahril.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel , Harun Sulianto memberikan apresiasi atas Pembinaan Keaksaraan Rutan Sengkang kepada warga binaan.
Menurut Kakanwil Harun, pihaknya selalu meminta kepada kepala Lapas/Rutan untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan di dalam Lapas/Rutan baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian agar menjadi bekal bagi WBP untuk beritegrasi kembali dengan masyarakat.
(agn)
Explore More