Tersengat Listrik saat Pasang Tiang Internet di Sukabumi, 5 Orang Terpental 1 Tewas
loading...
A
A
A
"Tiangnya yang baru dipasangnya tersebut terlalu tinggi, sehingga menyentuh aliran pada kabel terbuka yang kekuatan listriknya 20 ribu volt," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa untuk menjaga keselamatan masyarakat agar tidak ada lagi yang menyentuh tiang listrik tersebut, maka petugas PLN merobohkan kembali tiang yang baru dipasang tersebut. "Ini tidak akan bener pak, pasti ada korban lain lagi kalo tidak dirobohkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit IGD Rumah Sakit Assyifa, dr Muhamad Nurfajrul Islam mengatakan bahwa pihaknya menerima pasien atas Encep sekitar pukul 14.00 WIB dengan kondisi luka bakar di daerah dada depan dan belakang.
"Kemungkinan luka bakar 18 persen dari total tubuh. Memang pas datang itu pasien masih ada nafas spontan, dari keterangan bahwa pasien ini tersengat listrik maka tim medis yang jaga di IGD langsung menyiapkan untuk masukan infus (penginfusan) untuk pertolongan pertama," ujar Fajrul.
Fajrul menambahkan sebelum tim medis IGD akan melakukan tindakan memasukan cairan infus nyawa korban tidak terselamatkan.
"Beberapa saat akan dilakukan penginfusan, pasien mengalami henti nafas dan henti jantung. Yang menyebabkan pasien meninggal dunia, kemungkinan ada gangguan irama jantung yang diakibatkan oleh sengatan listrik tersebut, meninggal pukul 16.04 WIB," pungkasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa untuk menjaga keselamatan masyarakat agar tidak ada lagi yang menyentuh tiang listrik tersebut, maka petugas PLN merobohkan kembali tiang yang baru dipasang tersebut. "Ini tidak akan bener pak, pasti ada korban lain lagi kalo tidak dirobohkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit IGD Rumah Sakit Assyifa, dr Muhamad Nurfajrul Islam mengatakan bahwa pihaknya menerima pasien atas Encep sekitar pukul 14.00 WIB dengan kondisi luka bakar di daerah dada depan dan belakang.
"Kemungkinan luka bakar 18 persen dari total tubuh. Memang pas datang itu pasien masih ada nafas spontan, dari keterangan bahwa pasien ini tersengat listrik maka tim medis yang jaga di IGD langsung menyiapkan untuk masukan infus (penginfusan) untuk pertolongan pertama," ujar Fajrul.
Fajrul menambahkan sebelum tim medis IGD akan melakukan tindakan memasukan cairan infus nyawa korban tidak terselamatkan.
"Beberapa saat akan dilakukan penginfusan, pasien mengalami henti nafas dan henti jantung. Yang menyebabkan pasien meninggal dunia, kemungkinan ada gangguan irama jantung yang diakibatkan oleh sengatan listrik tersebut, meninggal pukul 16.04 WIB," pungkasnya.
(nic)