Viral! Penagih Utang di Lombok Aniaya Seorang Ibu dan Anaknya
loading...
A
A
A
Anak laki-laki itu sontak menjerit dan meminta tolong saat penagih hutang itu tiba-tiba melayangkan tinjunya ke wajah ibu Misni. "Jangan begitu, tolong, tolong,tolong," teriak anak laki-laki itu dalam video sebelum akhirnya gambar itu gelap.
Dia pun diduga tidak luput dari pukulan lelaki yang fotonya beredar luas di media sosial. Sontak peristiwa itu memicu kemarahan warganet. Tidak sedikit warganet yang berkomentar emosional. "Basmi bank rontok di Indonesia ini" ujar pemilik akun Lukman Hidayat di Facebook Kamis (10/2/2022).
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB, Dian Sandi Utama pun angkat bicara. Dia berharap polisi segera mencari dan menindak pelaku penganiayaan ibu Misni itu.
Menurutnya, semua pihak harus menahan diri dan tidak main hakim sendiri. "Peristiwa penganiayaan ibu Misni yang viral itu memang mengejutkan. Kita serahkan semuanya pada yang berwajib untuk ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Dian Sandi.
Pihaknya juga sudah menerima laporan dari sejumlah kader PSI Lombok Utara. Termasuk nama koperasi tempat ibu Misni meminjam uang. Dian berharap persoalan itu tidak meluas apalagi memicu aksi sweeping yang dilandasi isu SARA.
Lihat Juga: Kasus Guru Honorer Supriyani Dituduh Aniaya Anak Polisi, Polda Sultra Bentuk Tim Pencari Fakta
Dia pun diduga tidak luput dari pukulan lelaki yang fotonya beredar luas di media sosial. Sontak peristiwa itu memicu kemarahan warganet. Tidak sedikit warganet yang berkomentar emosional. "Basmi bank rontok di Indonesia ini" ujar pemilik akun Lukman Hidayat di Facebook Kamis (10/2/2022).
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB, Dian Sandi Utama pun angkat bicara. Dia berharap polisi segera mencari dan menindak pelaku penganiayaan ibu Misni itu.
Menurutnya, semua pihak harus menahan diri dan tidak main hakim sendiri. "Peristiwa penganiayaan ibu Misni yang viral itu memang mengejutkan. Kita serahkan semuanya pada yang berwajib untuk ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Dian Sandi.
Pihaknya juga sudah menerima laporan dari sejumlah kader PSI Lombok Utara. Termasuk nama koperasi tempat ibu Misni meminjam uang. Dian berharap persoalan itu tidak meluas apalagi memicu aksi sweeping yang dilandasi isu SARA.
Lihat Juga: Kasus Guru Honorer Supriyani Dituduh Aniaya Anak Polisi, Polda Sultra Bentuk Tim Pencari Fakta
(nic)