Viral! Penagih Utang di Lombok Aniaya Seorang Ibu dan Anaknya

Jum'at, 11 Februari 2022 - 04:10 WIB
loading...
Viral! Penagih Utang...
Detik-detik penagih utang menganiaya dan memukul seorang ibu dan anaknya. aksi kasar penagih utang itu terekam dan kini viral di Lombok. Foto: Video Viral
A A A
LOMBOK - Seorang lelaki diduga penagih utang dari salah satu koperasi atau dikenal dengan bank rontok tega memukul dan menganiaya seorang ibu dan anaknya.

Peristiwa pemukulan itu pun viral di media sosial dan mengejutkan warganet di Lombok , Nusa Tenggara Barat.

Aksi kasar pemuda penagih hutang itu memicu reaksi masyarakat Lombok. Terlebih, pelakunya disebut-sebut sebagai pendatang dari luar lombok.



Video viral tersebut memperlihatkan bagaimana tiba-tiba dua orang laki-laki masuk ke dalam rumah ibu-ibu yang belakangan diketahui bernama Misni.

Cekcok mulut antara keduanya tidak terelakkan. Peristiwa pada Senin (7/2) lalu itu terjadi di Desa Lading-Lading, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.



Video berdurasi 2 menit itu memperlihatkan bagaimana dua orang penagih hutang mendatangi ibu Misni. Keduanya menggunakan jaket hoody. Pelaku pemukulan bercelana panjang yang bagian bawahnya diangkat hingga sebatas betis dan berjaket warna cokelat. Sementara satunya menggunakan helm, berjaket dan kaos merah.

Suara tangisan balita yang diduga anak Ibu Misni pecah melihat keributan itu. Sementara anak laki-laki berusia sekitar 11 tahun terus mengambil gambar dengan HPnya.



Anak laki-laki itu sontak menjerit dan meminta tolong saat penagih hutang itu tiba-tiba melayangkan tinjunya ke wajah ibu Misni. "Jangan begitu, tolong, tolong,tolong," teriak anak laki-laki itu dalam video sebelum akhirnya gambar itu gelap.

Dia pun diduga tidak luput dari pukulan lelaki yang fotonya beredar luas di media sosial. Sontak peristiwa itu memicu kemarahan warganet. Tidak sedikit warganet yang berkomentar emosional. "Basmi bank rontok di Indonesia ini" ujar pemilik akun Lukman Hidayat di Facebook Kamis (10/2/2022).

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) NTB, Dian Sandi Utama pun angkat bicara. Dia berharap polisi segera mencari dan menindak pelaku penganiayaan ibu Misni itu.



Menurutnya, semua pihak harus menahan diri dan tidak main hakim sendiri. "Peristiwa penganiayaan ibu Misni yang viral itu memang mengejutkan. Kita serahkan semuanya pada yang berwajib untuk ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Dian Sandi.

Pihaknya juga sudah menerima laporan dari sejumlah kader PSI Lombok Utara. Termasuk nama koperasi tempat ibu Misni meminjam uang. Dian berharap persoalan itu tidak meluas apalagi memicu aksi sweeping yang dilandasi isu SARA.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2438 seconds (0.1#10.140)