Kasus Covid-19 di Parepare Meningkat, Guru dan Siswa Ikut Terpapar
loading...
A
A
A
PAREPARE - Kasus Covid-19 di Kota Parepare , dalam dua pekan terakhir terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Parepare, tercatat setidaknya ada 22 kasus aktif sejak gelombang ketiga virus Corona.
Diketahui dari 22 kasus aktif tersebut tercatat ada guru dan siswa yang juga ikut terpapar.
Sekretaris Kota Parepare, Iwan Asaad mengemukakan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 , berdampak pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sebelumnya sebagai daerah zona hijau, kini berapa di PPKM level 2.
Meski begitu, kata Iwan, pada sektor pendidikan, Pemkot Parepare tetap memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), meski dari pasian yang positif terpapar virus Covid-19 ada yang berasal dari kalangan guru dan pelajar.
Iwan menjelaskan, hasil analisa Dinas Pendidikan terkait PTM, dinilai masih memungkinkan untuk dilakanakan secara terbatas, dengan menerapkan sistem lembatasan jumlah peserta didik saat mengikuti PTM, yakni 50%.
"Analisa ini dikuatkan data jumlah pelajar yang telah mengikuti program vaksinasi di Parepare pada tingkatan SD dan SMP, mencapi 52,28%. Dan guru yang telah divaksin sudah mencapai 99,10%," papar Iwan.
Iwan menambahkan, hal yang harus dilakukan ditengah peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Parepare. " Yang perlu diperketat ada 2 hal yakni lakukan percepatan vaksin usia anak usia SD dan SMP yang menjadi syarat wajib mengikuti PTM dan hanya guru yang telah divaksin mengajar di PTM terbatas, "katanya.
Meski begitu, kata Iwan lagi, tidak menutup kemungkinan jika PJJ bisa saja dilakukan tergantung dari jumlah kasus ke depan.
"Tidak menutup kemungkinan kalau ini kalau ka Covid-19 sudah tidak terkendali, PTM terbatas bisa kita hentikan," tandasnya.
Diketahui dari 22 kasus aktif tersebut tercatat ada guru dan siswa yang juga ikut terpapar.
Sekretaris Kota Parepare, Iwan Asaad mengemukakan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 , berdampak pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sebelumnya sebagai daerah zona hijau, kini berapa di PPKM level 2.
Meski begitu, kata Iwan, pada sektor pendidikan, Pemkot Parepare tetap memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), meski dari pasian yang positif terpapar virus Covid-19 ada yang berasal dari kalangan guru dan pelajar.
Iwan menjelaskan, hasil analisa Dinas Pendidikan terkait PTM, dinilai masih memungkinkan untuk dilakanakan secara terbatas, dengan menerapkan sistem lembatasan jumlah peserta didik saat mengikuti PTM, yakni 50%.
"Analisa ini dikuatkan data jumlah pelajar yang telah mengikuti program vaksinasi di Parepare pada tingkatan SD dan SMP, mencapi 52,28%. Dan guru yang telah divaksin sudah mencapai 99,10%," papar Iwan.
Iwan menambahkan, hal yang harus dilakukan ditengah peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Parepare. " Yang perlu diperketat ada 2 hal yakni lakukan percepatan vaksin usia anak usia SD dan SMP yang menjadi syarat wajib mengikuti PTM dan hanya guru yang telah divaksin mengajar di PTM terbatas, "katanya.
Meski begitu, kata Iwan lagi, tidak menutup kemungkinan jika PJJ bisa saja dilakukan tergantung dari jumlah kasus ke depan.
"Tidak menutup kemungkinan kalau ini kalau ka Covid-19 sudah tidak terkendali, PTM terbatas bisa kita hentikan," tandasnya.
(agn)