Wali Kota Makassar Positif Covid-19, Dinkes Lakukan Tracing Massal

Selasa, 08 Februari 2022 - 18:41 WIB
loading...
Wali Kota Makassar Positif Covid-19, Dinkes Lakukan Tracing Massal
Dinkes Makassar melakukan tracing massal usai Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto positif Covid-19. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Dinas Kesehatan Kota bakal melakukan pemeriksaan terhadap seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar , menyusul Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengemukakan, tracing tersebut termasuk bagi keluarga dan orang-orang yang sebelumnya menyambangi kediaman wali kota.



"Sejak ada informasi dari Bapenda, kota sudah lakukan screening di semua bagian di Pemkot. Terkait dengan wali kota, kemarin kita sudah lakukan screening juga dengan semua orang-orang," ujarnya.

Ida sapaan akrabnya mengatakan kasus positif Wali Kota Makassar menjadi kali kedua pada awal 2021 sebelum dilantik menjadi Walikota Makassar.

"Untuk sementara ini yang di Amirullah (kediaman wali kota) kota dapatkan 1 orang positif. Sebanyak 35 orang yang kita screening kemarin. Itu kita tetap memantau kondisi wali kota," katanya.

Wali Kota Makassar saat ini sudah melakukan isolasi mandiri, hasil negatif harus dipastikan dua kali sebelum dinyatakan sembuh.

Direktur Utama RS Daya Ahmad Ashari saat dihubungi mengatakan Wali Kota Makassar melakukan pemeriksaan pada Minggu malam, kemudian hasil swab keluar pada Senin kemarin.

Dia menegaskan, kemungkinan Wali Kota Makassar terpapar varian omicron sangat kecil. Pasalnya hasil CT (cycle threshold value) value atau jumlah siklus yang dihasilkan dalam mencari materi genetik virus dari sampel lendir hasil swab pasien COVID-19 tidak memenuhi ciri-ciri varian.



"CT di bawah 30 itu dicurigai omicron, sementara nilai CT pak wali 33,7," katanya.

Hal inilah yang membuat hasil testing tak dikirim ke Litbangkes Pusat sebagai varian yang dicurigai Omicron.

"Kita berdoa supaya tidak Omicron , karena pak wali tidak memenuhi syarat," pungkas dia.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2608 seconds (0.1#10.140)