Kader Sebut PDIP Sulsel Bangun Dinasti Politik di Maros

Sabtu, 22 Januari 2022 - 09:53 WIB
loading...
A A A
“Kalau saya dinilai gagal mendudukkan kader di DPRD, itu kan keliru. Karena waktu Pileg 2019, saya belum jadi Ketua DPC PDIP Maros , tapi Pak Azhar. Sementara saat itu saya yang jadi sekretaris,” terang Jafar.

“Jadi bukan periode saya yang menjabat saat PDIP tidak ada kursi di Maros. Selain itu, karena tidak ada kursi di Maros, DPD yang meminta saya menjadi ketua, kenapa belakangan ini, malah mau membuang saya. Kan aneh,” sambung Jafar.

Mantan Sekretaris DPC PDIP Maros ini berencana akan melakukan perlawanan ke DPP. Ia ingin melaporkan kronologi yang sebenarnya terjadi di tubuh partainya.

“Kalau saya sudah dapat salinan SK kepengurusan Anshori Fahry, maka saya akan bergerak. Saya akan pertanyakan hal ini ke DPP. Saya tegas akan melawan,” jelas Jafar.

Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona mengatakan pihaknya memang sudah melakukan restrukturisasi di Maros . M Jafar yang menjadi ketua sebelumnya sudah diganti.

"Maros sudah ada ketua barunya. Tinggal penyempurnaan struktur,” kata Andi Ansyari.

Dia menuturkan, M Jafar yang sebelumnya diberhentikan tak dipecat dari kader. PDIP masih menganggapnya anggota, selama ia juga bersedia.

"Kita tidak pecat (M Jafar). Kita tetap membuka ruang apakah masih mau bergabung atau bagaimana," ujar anggota DPRD Sulsel ini.

Andi Ansyari mengungkapkan, rotasi ini dilakukan untuk memperkuat mesin partai menghadapi 2024 mendatang. Apalagi PDIP tak punya perwakilan di parlemen pada Pileg 2019 lalu.

"Kemarin kan kita kosong di DPRD Maros. Makanya harus ada target pada Pemilu 2024 harus ada kursi," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2338 seconds (0.1#10.140)